Korban kekerasan demo ditawari magang di Pemprov DKI
Rabu, 2 Oktober 2019 16:03 WIB
Kerabat mahasiswa Universitas Al Azhar, Faisal Amir mendatangi Komnas HAM untuk menyampaikan pengaduan di Jakarta, Jumat (27/9/2019). Kerabat meminta bantuan Komnas HAM untuk mengusut kasus dugaan penganiayaan terhadap Faisal saat mengikuti demonstrasi di depan Gedung DPR. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/aww.
Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menawari Faisal Amir (21), korban luka akibat demo mahasiswa pada Selasa (24/9/2019) yang dirawat di RS Pelni untuk magang kerja di Pemprov DKI Jakarta.
Anies menyebutkan tawaran tersebut disampaikan sampaikan saat menjenguk Faisal usai menjalani operasi di bagian kepala.
"Saya tanya, kamu bidangnya apa? Bidang hukum. Kalau kamu bidang hukum, bantu-bantu dah saya nanti, kalau Anda mau magang, belajar di pemprov, kami belajar banyak," kata Anies di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Rabu.
Anies mengatakan saat menjenguk korban kericuhan demo di Gedung DPR RI, ia sebisa mungkin tidak bicara soal peristiwa demonstrasi agar tidak menimbulkan trauma.
"Saya ingin mengajak semua yang sedang dirawat itu bicara pascasakit. Bukan membicarakan tentang kejadiannya bagaimana, enggak," ujar dia.
"Itu malah membawa dia kembali pada peristiwa. Saya selalu bicara tentang rencana ke depan apa," ujar dia.
Baca juga: Polisi: Ada massa bayaran pada unjuk rasa
Sebelumnya, Faisal yang merupakan mahasiswa Universitas Al Azhar menjadi korban dalam unjuk rasa di depan
gedung DPR pada Selasa (24/9).
Dia dilarikan ke RS Pelni serta mendapat penanganan medis pada bagian kepala dan bahu.
Ratu Agung, Ibunda Faisal Amir sangat berharap Komnas HAM dapat membantu mengusut tuntas pelaku kekerasan terhadap anaknya itu.
Baca juga: Pedemo masuk tol, petugas tembakkan gas air mata
Anies menyebutkan tawaran tersebut disampaikan sampaikan saat menjenguk Faisal usai menjalani operasi di bagian kepala.
"Saya tanya, kamu bidangnya apa? Bidang hukum. Kalau kamu bidang hukum, bantu-bantu dah saya nanti, kalau Anda mau magang, belajar di pemprov, kami belajar banyak," kata Anies di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Rabu.
Anies mengatakan saat menjenguk korban kericuhan demo di Gedung DPR RI, ia sebisa mungkin tidak bicara soal peristiwa demonstrasi agar tidak menimbulkan trauma.
"Saya ingin mengajak semua yang sedang dirawat itu bicara pascasakit. Bukan membicarakan tentang kejadiannya bagaimana, enggak," ujar dia.
"Itu malah membawa dia kembali pada peristiwa. Saya selalu bicara tentang rencana ke depan apa," ujar dia.
Baca juga: Polisi: Ada massa bayaran pada unjuk rasa
Sebelumnya, Faisal yang merupakan mahasiswa Universitas Al Azhar menjadi korban dalam unjuk rasa di depan
gedung DPR pada Selasa (24/9).
Dia dilarikan ke RS Pelni serta mendapat penanganan medis pada bagian kepala dan bahu.
Ratu Agung, Ibunda Faisal Amir sangat berharap Komnas HAM dapat membantu mengusut tuntas pelaku kekerasan terhadap anaknya itu.
Baca juga: Pedemo masuk tol, petugas tembakkan gas air mata
Pewarta : Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Terpopuler - Tenaga Kerja
Lihat Juga
Pemerintah melalui BPJS Ketenagakerjaan berikan diskon 50 persen untuk iuran
10 January 2025 15:45 WIB
BPJS Ketenagakerjaan apresiasi Menteri Kebudayaan lindungi pelaku kebudayaan
07 January 2025 14:47 WIB