448 warga Sunan Kuning bakal terima tali asih
Senin, 14 Oktober 2019 19:22 WIB
Sejumlah warga binaan resosisalisasi Argorejo Semarang sedang mengikuti pelatihan yang digelar Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Semarang di Semarang. ANTARS/C.Senjaya
Semarang (ANTARA) - Sebanyak 448 warga binaan resosialisasi Argorejo atau yang lebih dikenal dengan Sunan Kuning Semarang mulai mengurus pemberian tali asih menyusul rencana penutupan kompleks tersebut pada 18 Oktober 2019.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Semarang Tri Waluyo di Semarang, Senin, mengatakan, para warga binaan yang merupakan wanita pekerja seks tersebut mulai didata untuk prosedur pemberian tali asih.
"Sesuai data di dinas sosial ada 448 orang yang akan menerima bantuan," katanya.
Pada warga binaan tersebut, lanjut dia, dibuatkan rekening di bank untuk proses penyerahan tali asih.
Baca juga: Kompleks Sunan Kuning ditutup, ini permintaan Ketua Resos Argorejo
Menurut dia, tabungan tersebut secara resmi akan diserahkan pada 18 Oktober pada saat penutupan kawasan resos tersebut.
Masing-masing warga binaan, lanjut dia, akan memperoleh Rp5 juta.
Dana tersebut, kata dia, dialokasikan dari APBD Kota Semarang.
"Tidak ada alokasi dari Kementerian Sosial," katanya.
Pemerintah Kota Semarang memastikan kompleks Resosialisasi Argorejo atau yang lebih dikenal dengan Sunan Kuning ditutup pada 18 Oktober 2019.
Baca juga: Kompleks Sunan Kuning ditutup 18 Oktober 2019
Baca juga: Warga binaan Sunan Kuning minta penutupan Resosialisasi Argorejo bertahap
Baca juga: PSK Sunan Kuning tuntut tambahan uang tali asih
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Semarang Tri Waluyo di Semarang, Senin, mengatakan, para warga binaan yang merupakan wanita pekerja seks tersebut mulai didata untuk prosedur pemberian tali asih.
"Sesuai data di dinas sosial ada 448 orang yang akan menerima bantuan," katanya.
Pada warga binaan tersebut, lanjut dia, dibuatkan rekening di bank untuk proses penyerahan tali asih.
Baca juga: Kompleks Sunan Kuning ditutup, ini permintaan Ketua Resos Argorejo
Menurut dia, tabungan tersebut secara resmi akan diserahkan pada 18 Oktober pada saat penutupan kawasan resos tersebut.
Masing-masing warga binaan, lanjut dia, akan memperoleh Rp5 juta.
Dana tersebut, kata dia, dialokasikan dari APBD Kota Semarang.
"Tidak ada alokasi dari Kementerian Sosial," katanya.
Pemerintah Kota Semarang memastikan kompleks Resosialisasi Argorejo atau yang lebih dikenal dengan Sunan Kuning ditutup pada 18 Oktober 2019.
Baca juga: Kompleks Sunan Kuning ditutup 18 Oktober 2019
Baca juga: Warga binaan Sunan Kuning minta penutupan Resosialisasi Argorejo bertahap
Baca juga: PSK Sunan Kuning tuntut tambahan uang tali asih
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Universitas Indonesia tawarkan bus listrik sebagai kendaraan ramah lingkungan
31 May 2023 9:45 WIB, 2023
Hidupkan tradisi keilmuan Islam, PKS Jateng gelar Lomba Baca Kitab Kuning
14 December 2022 5:38 WIB, 2022
Sinergi dengan PT KPI RU IV, Persatuan Wanita Patra gelar bakti sosial di Lapas Kembang Kuning
31 August 2022 13:26 WIB, 2022
2.500 bibit Pohon Beringin dan Bambu Kuning ditanam di lereng Gunung Sindoro
28 December 2021 20:54 WIB, 2021