Jakarta (ANTARA) - Densus 88 Antiteror Mabes Polri telah menangkap 26 tersangka teroris di sejumlah daerah dalam kurun waktu 6 hari, 10-15 Oktober 2019.

"Total ada 26 tersangka kasus tindak pidana terorisme yang diamankan Densus 88 sampai hari ini," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Selasa.

Penangkapan dilakukan menyusul terjadinya insiden penusukan terhadap Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Wiranto di Pandeglang, Banten.

Pada Selasa, tercatat ada empat orang yang ditangkap di Cirebon dan Bandung. Di Cirebon, ditangkap dua orang, yakni inisial S dan LT. Sementara di Bandung, ditangkap dua orang, yakni DP dan MNA.

Baca juga: Suami istri terduga teroris ditangkap di Gunungpati Semarang

"Saudara LT dipersiapkan sebagai society bomber dengan sasaran markas kepolisian dan rumah ibadah di Cirebon," katanya.

Dari hasil pemeriksaan, juga diketahui bahwa kelompok JAD Bandung merencanakan untuk melakukan aksi teror di tempat ibadah dan Mako Polri di Bandung.

Baca juga: Densus 88 tangkap terduga teroris di Cirebon

"(Kalau JAD) Cirebon hendak menggunakan society bomber, sedangkan JAD Bandung melakukan serangan dengan menggunakan beberapa senjata seperti senjata angin, airsoftgun, pisau dan beberapa senjata tajam untuk menyerang secara personal maupun di tempat-tempat yang saya sebutkan tadi," katanya.

Baca juga: Terduga teroris Bali bagian jaringan Abu Rara, penusuk Wiranto

Berikut rincian para tersangka yang ditangkap selama rentang 10-15 Oktober 2019 dan wilayah penangkapannya:

1. Banten
a. SA alias Abu Rara
b. FA
c. RA

2. Bali
d. AT
e. ZA

3. Sulawesi Utara
f. S alias Jack Sparrow

4. Jambi
g. R alias Putra

5. Jakarta
h. TH

6. Lampung
i. NAS
j. APS alias Aris Hidayat
k. TH
l. Y alias Yudistira
m. MRM
n. UD

7. Sulawesi Tengah
o. A

8. Jawa Barat
p. WB alias Budi.
q. RF
r. YF
s. BA
t. N
u. JJ
v. AA
w. S
x. LT
y. DP
z. MNA

Jumlah tersebut belum termasuk pasangan suami istri diduga terlibat terorisme yang ditangkap oleh Densus 88 di Gunung Pati Kota Semarang, Selasa (15/10).