Angkasa Pura-ACI tingkatkan pelayanan Bandara Adi Soemarmo
Senin, 4 November 2019 18:42 WIB
Para pejabat PT Angkasa Pura I (Persero) bersama dengan perwakilan dari Airport Council International (ACI). ANTARA/Aris Wasita.
Solo (ANTARA) - PT Angkasa Pura I (Persero) menggandeng Airport Council International (ACI) untuk meningkatkan kualitas pelayanan di Bandara Adi Soemarmo Boyolali.
"Terutama dari sisi 'safety' dan 'security', ini sebagai bentuk upaya Angkasa Pura untuk meningkatkan pelayanan dari sisi keselamatan," kata Direktur Operasi PT Angkasa Pura I (Persero) Wendo Asrul Rose di sela kegiatan APEX in Safety di Solo, Senin.
Ia mengatakan ACI organisasi dunia terkait dengan penyediaan informasi dan kebijakan yang dianjurkan untuk bandar udara serta membantu mengembangkan standar bandar udara.
"Dalam hal ini PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Adi Soemarmo akan dinilai dan dievaluasi oleh ACI terkait keselamatan penerbangan berdasarkan standar yang ditetapkan oleh International Civil Aviation Organization (ICAO) di Bandara Internasional Adi Soemarmo," katanya.
Ia mengatakan penilaian itu nantinya memberikan gambaran dari sudut pandang global.
"Tujuannya agar dapat pengakuan dari internasional. Biasanya akan keluar rekomendasi cukup banyak. Untuk meningkatkan layanan maka rekomendasi ini harus diperhatikan. Ini bagian dari visi Angkasa Pura, kami ingin satu level dengan bandara-bandara di luar negeri," katanya.
Baca juga: Angkasa Pura-ACI tingkatkan pelayanan Bandara Adi Soemarmo
General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Adi Soemarmo Abdullah Usman mengatakan apapun yang menjadi rekomendasi dari ACI akan diikuti.
"Karena bandara kami mau internasional maka kami mengundang ini. Sebetulnya saat ini status bandara sudah internasional, tetapi selama ini ketika ada pesawat dari luar negeri yang mau mendarat ke Adi Soemarmo, mereka (perwakilan maskapai, red.) datang untuk mengecek dulu. Dengan adanya lisensi dari ACI ini tidak perlu lagi dicek," katanya.
Ia mengatakan beberapa hal yang menjadi fokus perhatian dari ACI di antaranya perekrutan sumber daya manusia (SDM) dan pelatihan yang diberikan kepada SDM tersebut.
Ia berharap, seiring dengan peningkatan layanan tersebut ke depan makin banyak rute internasional dari Bandara Adi Soemarmo.
"Kalau saat ini untuk rute internasional yang kami layani baru Jeddah, Kunming, dan Malaysia. Harapannya ke depan ACI juga ikut menjual Bandara Adi Soemarmo ini," katanya.
Baca juga: Harga tiket KA Bandara Solo Rp10.000-Rp15.000
Baca juga: Penerbangan internasional belum berdampak positif pada kunjungan wisatawan di Solo
Baca juga: KAI resmikkan ruang tunggu KA Bandara di Stasiun Solo Balapan
"Terutama dari sisi 'safety' dan 'security', ini sebagai bentuk upaya Angkasa Pura untuk meningkatkan pelayanan dari sisi keselamatan," kata Direktur Operasi PT Angkasa Pura I (Persero) Wendo Asrul Rose di sela kegiatan APEX in Safety di Solo, Senin.
Ia mengatakan ACI organisasi dunia terkait dengan penyediaan informasi dan kebijakan yang dianjurkan untuk bandar udara serta membantu mengembangkan standar bandar udara.
"Dalam hal ini PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Adi Soemarmo akan dinilai dan dievaluasi oleh ACI terkait keselamatan penerbangan berdasarkan standar yang ditetapkan oleh International Civil Aviation Organization (ICAO) di Bandara Internasional Adi Soemarmo," katanya.
Ia mengatakan penilaian itu nantinya memberikan gambaran dari sudut pandang global.
"Tujuannya agar dapat pengakuan dari internasional. Biasanya akan keluar rekomendasi cukup banyak. Untuk meningkatkan layanan maka rekomendasi ini harus diperhatikan. Ini bagian dari visi Angkasa Pura, kami ingin satu level dengan bandara-bandara di luar negeri," katanya.
Baca juga: Angkasa Pura-ACI tingkatkan pelayanan Bandara Adi Soemarmo
General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Adi Soemarmo Abdullah Usman mengatakan apapun yang menjadi rekomendasi dari ACI akan diikuti.
"Karena bandara kami mau internasional maka kami mengundang ini. Sebetulnya saat ini status bandara sudah internasional, tetapi selama ini ketika ada pesawat dari luar negeri yang mau mendarat ke Adi Soemarmo, mereka (perwakilan maskapai, red.) datang untuk mengecek dulu. Dengan adanya lisensi dari ACI ini tidak perlu lagi dicek," katanya.
Ia mengatakan beberapa hal yang menjadi fokus perhatian dari ACI di antaranya perekrutan sumber daya manusia (SDM) dan pelatihan yang diberikan kepada SDM tersebut.
Ia berharap, seiring dengan peningkatan layanan tersebut ke depan makin banyak rute internasional dari Bandara Adi Soemarmo.
"Kalau saat ini untuk rute internasional yang kami layani baru Jeddah, Kunming, dan Malaysia. Harapannya ke depan ACI juga ikut menjual Bandara Adi Soemarmo ini," katanya.
Baca juga: Harga tiket KA Bandara Solo Rp10.000-Rp15.000
Baca juga: Penerbangan internasional belum berdampak positif pada kunjungan wisatawan di Solo
Baca juga: KAI resmikkan ruang tunggu KA Bandara di Stasiun Solo Balapan
Pewarta : Aris Wasita
Editor : M Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Akulturasi budaya Masjid Laweyan bawa MTsN 1 Surakarta raih emas pada MYRES 2024
10 September 2024 10:49 WIB
Kirab 1 Sura Pura Mangkunegaran perpanjang rutenya hingga Jalan Slamet Riyadi
28 June 2024 15:46 WIB