Dua pengendara otoped Grabwheels tewas ditabrak mobil sedan
Rabu, 13 November 2019 14:31 WIB
Ilustrasi. Pengguna layanan otoped listrik (skuter listrik) manfaatkan akhir pekan mengendarai transportasi jarak dekat di Bundara HI, Jakarta, Minggu (29/9/2019). ANTARA/Laily Rahmawaty
Jakarta (ANTARA) - Dua orang bernama Ammar (18) dan Wisnu (18) menjadi korban tewas tabrak lari mobil jenis sedan di FX Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (9/11) dini hari saat keduanya bersama teman-temannya menggunakan otoped atau skuter listrik layanan Grabwheels.
Salah satu korban selamat dalam peristiwa itu, Fajar di Jakarta, Rabu mengatakan dirinta bersama Ammar, Wisnu, Bagus, Wanda, dan Wulan menyewa tiga otoped listrik layanan Grabwheels pada Minggu dini hari (9/11) dari Pintu 3 Kawasan Gelora Bung Karno menuju arah FX Sudirman.
Fajar menyebut mobil sedan tiba-tiba menabrak mereka, setelah Ammar dan Wisnu yang berboncengan bertukar otoped dengan Bagus dan Wanda karena daya listriknya akan habis.
"Bagus terpental sampai kira- kira 15 meter. Waktu saya cek dia masih sadar. Ammar dan Wisnu tidak sadarkan diri. Sudah kejang-kejang, akhirnya kita bawa mereka ke rumah sakit," kata Fajar.
Nyawa Wisnu dan Ammar tidak tertolong saat menunggu izin keluarga untuk melakukan tindakan operasi.
Menurut Fajar, kedua temannya Ammar dan Wisnu mengalami luka dalam berupa pendarahan di bagian kepala serta luka lainnya.
Korban selamat lainnya Bagus, mengalami luka berat di bagian lengan kiri
Kejadian itu juga diketahui dari unggahan @renimerdk di media sosial Twitter.
Cuitan tersebut menceritakan kisah adiknya Bagus yang mengalami kecelakaan saat mengendarai Grabwheels di kawasan Gelora Bung Karno.
Menurut Reni, adiknya dan kelima temannya ditabrak orang mabuk saat menyewa layanan otoped listrik itu sehingga menyebabkan Ammar dan Wisnu meninggal dunia.
Salah satu korban selamat dalam peristiwa itu, Fajar di Jakarta, Rabu mengatakan dirinta bersama Ammar, Wisnu, Bagus, Wanda, dan Wulan menyewa tiga otoped listrik layanan Grabwheels pada Minggu dini hari (9/11) dari Pintu 3 Kawasan Gelora Bung Karno menuju arah FX Sudirman.
Fajar menyebut mobil sedan tiba-tiba menabrak mereka, setelah Ammar dan Wisnu yang berboncengan bertukar otoped dengan Bagus dan Wanda karena daya listriknya akan habis.
"Bagus terpental sampai kira- kira 15 meter. Waktu saya cek dia masih sadar. Ammar dan Wisnu tidak sadarkan diri. Sudah kejang-kejang, akhirnya kita bawa mereka ke rumah sakit," kata Fajar.
Nyawa Wisnu dan Ammar tidak tertolong saat menunggu izin keluarga untuk melakukan tindakan operasi.
Menurut Fajar, kedua temannya Ammar dan Wisnu mengalami luka dalam berupa pendarahan di bagian kepala serta luka lainnya.
Korban selamat lainnya Bagus, mengalami luka berat di bagian lengan kiri
Kejadian itu juga diketahui dari unggahan @renimerdk di media sosial Twitter.
Cuitan tersebut menceritakan kisah adiknya Bagus yang mengalami kecelakaan saat mengendarai Grabwheels di kawasan Gelora Bung Karno.
Menurut Reni, adiknya dan kelima temannya ditabrak orang mabuk saat menyewa layanan otoped listrik itu sehingga menyebabkan Ammar dan Wisnu meninggal dunia.
Pewarta : Livia Kristianti
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Program TJSL Hari Listrik, PLN Icon Plus SBU Regional JBT bantu internet gratis
04 November 2024 13:39 WIB
PLN Icon Plus perkuat keandalan konektivitas pada Raker Presiden dan Retreat Kabinet Merah Putih
31 October 2024 13:00 WIB
HLN ke-79, Dirut PLN tegaskan komitmen sebagai fondasi pembangunan nasional
29 October 2024 19:44 WIB