Kemenhub menggelar ajang TSMA 2019 sebagai bentuk apresiasi kepada penyelenggara moda tranportasi di Indonesia atas kepatuhan pelaksanaan manajemen keselamatan yang sesuai dengan "Standard Operation Procedure".
Direktur Utama PT Dharma Lautan Utama Erwin H Poedjono mengatakan bahwa penghargaan yang diterima ini adalah penilaian yang selalu diikuti setiap tahunnya dengan harapan dapat menjadi motivasi untuk terus meningkatkan standar keselamatan sebagai keutamaan layanan bagi pelanggan.
"Dengan penghargaan ini, kami punya tanggung jawab lebih untuk merealisasikan kesiapan seluruh komponen keselamatan yang kami miliki karena apapun kondisinya, keselamatan tidak mungkin dipertaruhkan dengan nilai apapun," katanya.
Selain itu, penghargaan ini didedikasikan PT Dharma Lautan Utama kepada seluruh pelanggan setia yang terus menerus memberikan dukungan, masukan, dan kritikan kepada pihaknya sehingga pelayanan yang diberikan dapat memberikan "value added" bagi pelanggan.
Menurut Erwin, penghargaan ini adalah sesuatu yang patut disyukuri dan dibanggakan sekaligus menjadi tantangan untuk dapat mempertahankan amanah, serta kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah kepada PT Dharma Lautan Utama.
"Menjadi kewajiban kami untuk bisa menjaga kepercayaan tersebut sehingga peningkatan mutu standar prosedur keselamatan dan keamanan international yang didukung oleh sumber daya manusia dengan pengetahuan dan keterampilan akan menjadi perhatian utama agar terwujud budaya keselamatan di lingkungan kerja guna memastikan pemberian "Layanan Prima dan Cerdas" sampai pada pelanggan," ujarnya.
Peraih penghargaan TSMA 2019 dengan kategori angkutan sungai, danau dan penyeberangan yaitu Dharma Lautan Utama (unggulan pertama), Windu Karsa (unggulan kedua), dan Trisakti Lautan Emas (unggula ketiga).
Pada kategori angkutan laut, peraih penghargaannya ialah PT Pelni, sedangkan untuk kategori angkutan perkeretaapian, pemenangnya terbagi atas MRT Jakarta (unggulan pertama), Kereta Commuter Indonesia (unggulan kedua), dan Railink (unggulan ketiga).