Plafon gereja di Jakarta ambrol lukai sejumlah jemaat
Minggu, 19 Januari 2020 12:47 WIB
Plafon Gereja Maria Kusuma Karmel Meruya Selatan, Jakarta Barat ambruk, Minggu (19/1/2020) pagi. ANTARA/HO/Dok. Pribadi
Jakarta (ANTARA) - Sejumlah jemaat yang menghadiri misa di Gereja Maria Kusuma Karmel (MKKK) Meruya, Jakarta Barat, tertimpa plafon yang ambruk saat ibadat itu berlangsung, Minggu pagi.
Seorang jemaat gereja tersebut, Aprianita Ganadi, mengaku terkejut saat plafon runtuh di tengah berlangsung misa.
"Pas lagu pembukaan tiba-tiba saja atap rubuh, gubrak. Semua umat panik keluar berhamburan," tulis Aprianita dalam akun media sosialnya.
Sejumlah jemaat tertimpa plafon ambruk dan dibawa ke rumah sakit terdekat. Saat kejadian, gereja tersebut sedang direnovasi.
Perwakilan dari Sekretariat Gereja MKK Meruya, Yovi, mengatakan saat kejadian itu, misa memang sedang berlangsung.
Sebagian besar mereka yang hadir adalah jemaat yang sedang mempersiapkan pernikahan.
"Pihak gereja sudah mengevakuasi jemaat yang mengalami luka ke rumah sakit terdekat," kata dia.
Saat ditanyakan berapa banyak jemaat yang mengalami luka, Yovi belum dapat memastikan.
Akan tetapi, ia menyebutkan ada yang mengalami luka berat dan ringan.
Yovi mengakui bahwa gereja tersebut sedang dalam proses renovasi.
Untuk sementara, tempat pelaksanaan misa dipindah ke lantai empat hingga kondisi kembali aman.
Baca juga: Jemaat antusias ikuti misa di Gereja Katedral Purwokerto
Baca juga: Rebana santri iringi misa Natal di Gereja Mater Dei Semarang
Seorang jemaat gereja tersebut, Aprianita Ganadi, mengaku terkejut saat plafon runtuh di tengah berlangsung misa.
"Pas lagu pembukaan tiba-tiba saja atap rubuh, gubrak. Semua umat panik keluar berhamburan," tulis Aprianita dalam akun media sosialnya.
Sejumlah jemaat tertimpa plafon ambruk dan dibawa ke rumah sakit terdekat. Saat kejadian, gereja tersebut sedang direnovasi.
Perwakilan dari Sekretariat Gereja MKK Meruya, Yovi, mengatakan saat kejadian itu, misa memang sedang berlangsung.
Sebagian besar mereka yang hadir adalah jemaat yang sedang mempersiapkan pernikahan.
"Pihak gereja sudah mengevakuasi jemaat yang mengalami luka ke rumah sakit terdekat," kata dia.
Saat ditanyakan berapa banyak jemaat yang mengalami luka, Yovi belum dapat memastikan.
Akan tetapi, ia menyebutkan ada yang mengalami luka berat dan ringan.
Yovi mengakui bahwa gereja tersebut sedang dalam proses renovasi.
Untuk sementara, tempat pelaksanaan misa dipindah ke lantai empat hingga kondisi kembali aman.
Baca juga: Jemaat antusias ikuti misa di Gereja Katedral Purwokerto
Baca juga: Rebana santri iringi misa Natal di Gereja Mater Dei Semarang
Pewarta : Indriani
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
105 lansia anggota jemaat gereja dapat tali asih TP PKK Kota Magelang
22 December 2021 19:37 WIB, 2021
Keuskupan Semarang: Protokol kesehatan khusus bagi jemaat luar kota
19 December 2020 16:03 WIB, 2020