Korban tewas virus corona di China terus bertambah menjadi 304 orang

Minggu, 2 Februari 2020 15:16 WIB
Rumah Sakit Huoshenshan atau Gunung Dewa Api di Wuhan, China, yang dibangun pada 23 Januari 2020 itu tinggal beberapa hari lagi sudah bisa ditempati. Rumah sakit yang berdiri di atas lahan seluas 25.000 meter persegi itu tersebut bisa menampung 1.000 pasien wabah 2019-nCoV. Pemkot Wuhan juga sedang membangun satu rumah sakit lagi, yakni Leishenshan atau Gunung Dewa Petir yang bisa menampung 1.500 pasien 2019-CoV lainnya. ANTARA/HO-CD/mii
Beijing (ANTARA) - Angka kematian akibat wabah virus corona di seluruh wilayah daratan China hingga Minggu pagi telah mencapai 304 orang, sedangkan 322 lainnya dinyatakan sembuh sehingga diizinkan meninggalkan rumah sakit.

Laman resmi otoritas kesehatan setempat yang dipantau ANTARA di Beijing juga menyebutkan bahwa jumlah orang yang terinfeksi virus jenis baru yang dinamakan 2019-nCoV itu telah mencapai 13.858 orang dan 200 lainnya masih berstatus terduga.

Provinsi Hubei masih menjadi penyumbang terbesar dengan jumlah kematian 294 orang atau bertambah 45 orang dibandingkan sehari sebelumnya dengan jumlah kesembuhan 215 orang.

Baca juga: RSUP dr. Kariadi klarifikasi hoaks di medsos terkait pasien terinfeksi virus corona
Baca juga: RSUD Kudus siapkan ruang isolasi untuk pasien terinfeksi virus corona
Baca juga: Korban meninggal akibat virus corona terus bertambah, kini 213 orang

Wuhan sebagai Ibu Kota Provinsi Hubei yang dianggap sebagai episentrum virus mematikan itu telah berkontribusi 224 kasus kematian dengan 215 orang lainnya sudah meninggalkan rumah sakit karena dinyatakan sembuh.

Sementara itu, pada Sabtu (1/2) malam, Pemerintah Provinsi Hubei mengumumkan perpanjangan masa libur Tahun Baru Imlek hingga 13 Februari 2020 dan aktivitas perkantoran dan bisnis akan dimulai pada 14 Februari 2020.

Untuk kegiatan belajar dan mengajar semester baru akan ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Libur Imlek di China berlangsung mulai 24 Januari 2020 dan seharusnya berakhir pada 30 Januari 2020. Namun karena adanya wabah tersebut sehingga secara nasional diperpanjang hingga Minggu (2/2). 

Baca juga: 10 ribu turis China batal ke Bali akibat virus corona
Baca juga: Pemerintah tegaskan tidak ada kasus positif virus corona di Indonesia

Pewarta : M. Irfan Ilmie
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait