WN Jepang pengidap pneumonia di Wuhan meninggal
Sabtu, 8 Februari 2020 14:09 WIB
Sejumlah masyarakat Jepang di Stasiun Tokyo, stasiun kereta terbesar di negara itu, mengenakan masker yang salah satu tujuannya untuk mencegah paparan virus corona. Hingga Rabu (5/2/2020), di Jepang terdapat lebih dari 30 korban positif terinfeksi virus corona, yang mulai mewabah sejak Januari lalu di Wuhan, China. ANTARA/Suwanti/tm
Tokyo (ANTARA) - Seorang pria jepang yang dirawat lantaran mengidap pneumonia (paru-paru basah) meninggal di Wuhan, kota di China yang menjadi episentrum wabah virus corona, demikian diungkapkan Kementerian Luar Negeri Jepang pada Sabtu.
Pria berusia 60 tahunan itu diduga terinfeksi virus corona. Namun karena penyakit tersebut sulit didiagnosis, penyebab kematiannya disebutkan akibat virus pneumonia, kata Kementerian Luar Negeri, yang mengutip otoritas medis China.
Baca juga: Dokter China yang pertama ungkap virus corona meninggal
Pria tersebut kemungkinan menjadi warga Jepang pertama yang meninggal akibat penyakit tersebut. Seorang pejabat Kementerian Luar Negeri melaporkan bahwa pemerintah tidak mengetahui ada warga Jepang yang meninggal akibat wabah virus corona.
Virus tersebut telah menelan lebih dari 700 korban jiwa di China daratan dan menginfeksi ke lebih dari 34.000 orang.
Kematian pria Jepang di Wuhan itu terjadi saat jumlah penumpang yang terinfeksi virus dari kapal pesiar, yang dikarantina di pelabuhan Yokohama Jepang, bertambah menjadi 64 kasus pada Sabtu.
Virus corona menjangkit di seluruh dunia, dengan 320 kasus kini berada di 27 negara dan kawasan di luar China daratan, menurut hitungan Reuters dari berbagai pernyataan resmi.
Sumber: Reuters
Baca juga: China investigasi kematian dokter yang pertma ungkap wabah corona
Pria berusia 60 tahunan itu diduga terinfeksi virus corona. Namun karena penyakit tersebut sulit didiagnosis, penyebab kematiannya disebutkan akibat virus pneumonia, kata Kementerian Luar Negeri, yang mengutip otoritas medis China.
Baca juga: Dokter China yang pertama ungkap virus corona meninggal
Pria tersebut kemungkinan menjadi warga Jepang pertama yang meninggal akibat penyakit tersebut. Seorang pejabat Kementerian Luar Negeri melaporkan bahwa pemerintah tidak mengetahui ada warga Jepang yang meninggal akibat wabah virus corona.
Virus tersebut telah menelan lebih dari 700 korban jiwa di China daratan dan menginfeksi ke lebih dari 34.000 orang.
Kematian pria Jepang di Wuhan itu terjadi saat jumlah penumpang yang terinfeksi virus dari kapal pesiar, yang dikarantina di pelabuhan Yokohama Jepang, bertambah menjadi 64 kasus pada Sabtu.
Virus corona menjangkit di seluruh dunia, dengan 320 kasus kini berada di 27 negara dan kawasan di luar China daratan, menurut hitungan Reuters dari berbagai pernyataan resmi.
Sumber: Reuters
Baca juga: China investigasi kematian dokter yang pertma ungkap wabah corona
Pewarta : Asri Mayang Sari
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Kolaborasi Unsoed-FIO China dorong pengelolaan sampah plastik dan edukasi mikroplastik di Cilacap
14 October 2024 8:44 WIB