Magelang (ANTARA) - Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah menyelenggarakan Hari Amal Moncer Serius 2020 sebagai wujud sinergi pemkot setempat, umat berbagai agama, dan komunitas sosial dalam penanganan warga miskin di daerah itu.

"Kita ingin menunjukkan bahwa semua umat berbagai agama di kota ini bisa bersatu untuk menggalang solidaritas masyarakat,” kata Kepala Bidang Pemerintahan dan Sosial Budaya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Magelang Veronica K. Indrawati dalam keterangan tertulis di Magelang, Senin.

Hingga akhir pelaksanaan kegiatan itu pada Minggu (1/3) bertepatan dengan Car Free Day (CFD) di kawasan Gelora Sanden Kota Magelang, terkumpul dana dari masyarakat Rp6.786.800 yang selanjutnya disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Kegiatan itu, antara lain dimeriahkan dengan pertunjukan barongsai dari TTID Liong Hok Bio Magelang dan beragam seni tradisional dari FK Metra Kota Magelang.

Ia menyebut banyak lembaga amal sosial dan keagamaan di daerah dengan sebutan "Kota Sejuta Bunga" itu, yang siap membantu masyarakat dan ingin menyalurkan donasi kepada warga kurang mampu.

Mereka, kata dia, antara lain Lazis MU, LAZIS NU, DKD, Badan Musyawarah Antar Gereja, PHDI, TTID Liong Hok Bio, Komunitas Sandal Jepitan Bareng, dan Komunitas Sedekah Rombongan.

“Mari membantu saudara kita yang kurang beruntung,” kata dia melalui Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Magelang.

Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito mengatakan Hari Amal Moncer Serius 2020 merupakan wujud peran aktif masyarakat dalam mendukung program pengentasan kemiskinan yang dikerjakan pemerintah daerah setempat

Sejauh ini, katanya, angka kemiskinan di Kota Magelang terus menunjukkan tren penurunan yang positif. Data per akhir 2019, angka kemiskinan 7,46 persen, sedangkan tahun sebelumnya 15 persen.

"Angka kemiskinan yang tadinya 15 persen, sekarang menjadi tujuh persen. Insyaallah nanti saya mengakhiri (masa jabatan tahun ini, red.) bisa turun lagi," katanya.

Sepanjang tahun ini, Pemkot Magelang menggelar kegiatan untuk meningkatkan kunjungan wisata di kota tersebut dengan nama "Magelang Moncer Serius 2020".
Baca juga: Polres dukung program "Magelang Moncer Serius" melalui kompetisi mural
Baca juga: Warga keturunan Tionghoa diajak sukseskan "Magelang Moncer Serius"