Pekalongan (ANTARA) - Aset Koperasi Simpan Jasa yang berkantor pusat di Jalan Dr Cipto Kota Pekalongan, Jawa Tengah, hingga 2019 mencapai Rp9,6 triliun atau meningkat dibanding tahun 2018 sebesar R8,3 triliun.

Ketua Umum Kospin Jasa Andy Arslan Djunaid di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa Kospin Jasa setiap tahunnya menujukkan perkembangan positif sehingga asetnya terus bertambah.

"Secara persentase, pertumbuhan Kospin Jasa pada 2019 mampu mencapai dua digit sehingga mampu mengalahkan dunia perbankan yang hanya mencapai satu digit. Namun, jika berdasar nilai nominalnya kospin kalah dengan perbankan, misalnya BRI sudah mencapai Rp1.000 triliun " katanya.

Baca juga: Kospin Jasa Pekalongan membagikan ribuan paket sembako

Andy mengatakan pertumbuhan yang siginifikan pada Kospin Jasa ini tidak terlepas dari kerja keras semua pengurus, karyawan dan kesetiaan anggota.

Selain itu, kata dia, kepercayaan pemerintah terhadap Kospin Jasa untuk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) juga memberikan dampak positif terhadap perkembangan koperasi terbesar di Indonesia ini.

"Tanpa kerja sama yang baik, tidak mungkin Kospin Jasa bisa terus berkembang. Oleh karena, kami juga menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan pemerintah terhadap Kospin Jasa," katanya.

Menurut dia, Kospin Jasa akan melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang akan diselenggarakan di Gedung Djunaid Pekalongan, Sabtu (14/3).

"RAT Ke-46 Kospin Jasa ini bakal dihadiri langsung oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. Insya Allah Menkop hadir pada pembukaan RAT Kospin Jasa," katanya.

Baca juga: Kospin Jasa turunkan dana talangan haji jadi Rp1 Juta