Pernyataan Coe itu muncul setelah sejumlah atlet dan federasi menyerukan penundaan kompetisi yang dijadwalkan berlangsung dari 24 Juli sampai 9 Agustus tersebut karena pandemi virus corona.
"Keputusan mengenai Olimpiade bisa menjadi sangat jelas sesegera mungkin dalam beberapa hari dan pekan ke depan," kata Coe dalam pernyataan tertulis kepada Reuters.
"Sebagaimana saya katakan pekan lalu, saya tak menganggap kami harus menyelenggarakan Olimpiade dengan mempertaruhkan segalanya, sudah tentu tidak dengan mempertaruhkan keselamatan atlet."
Baca juga: Perenang Amerika Serikat agar Olimpiade Tokyo ditunda
Baca juga: Geser jadwal Olimpiade lebih mungkin ketimbang pembatalan
"Masalah keadilan dalam kompetisi adalah yang utama," kata dia seraya menambahkan bahwa atlet kesulitan berlatih di berbagai negara karena langkah-langkah yang diterapkan demi mengurangi penyebaran virus corona yang sudah merenggut ribuan nyawa.
"Jika kita kehilangan level playing field (kondisi permainan yang adil), maka kita kehilangan integritas dari kompetisi ini," kata Coe. "Tak ada yang menginginkan hal ini."
Namun demikian Komite Olimpiade Internasional (IOC) menyatakan Olimpiade Tokyo akan jalan terus. Dan Coe menyatakan ini adalah bukan wilayah otoritas dia dan lembaga yang dia pimpin.
Para pejabat atletik kawasan pekan lalu sudah diminta berbicara kepada federasi-federasi dan atlet-atletnya sehingga Atletik Dunia bisa mendapatkan gambaran lengkap mengenai lanskap yang sudah bergeser di mana berbagai belahan negara diserang virus, kata Coe.
Atletik Dunia dijadwalkan menggelar pertemuan pekan depan untuk mengkaji dan membahas situasi yang berkembang.