Geo Dipa Dieng salurkan bantuan pangan dalam rangka Ramadhan
Sabtu, 2 Mei 2020 12:45 WIB
General Manager PT Geo Dipa Energi (Persero) Unit Dieng Puguh Wintoro (kiri) saat menyerahkan bantuan pangan kepada Camat Batur Imron Rosyadi untuk diteruskan ke masyarakat yang berhak. ANTARA/HO-GeoDipa
Purwokerto (ANTARA) - Perseroan Terbatas Geo Dipa Energi (Persero) Unit Dieng menyalurkan bantuan pangan dalam rangka Bulan Suci Ramadhan untuk masyarakat di berbagai desa yang masuk Ring I Geo Dipa, baik Kabupaten Banjarnegara maupun Wonosobo, Jawa Tengah.
Dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Sabtu, General Manager PT Geo Dipa Energi (Persero) Unit Dieng Puguh Wintoro mengatakan pihaknya telah memberikan bantuan 4.200 paket bahan pangan, masing-masing berisi empat kilogram beras, satu kilogram gula pasir, dua liter minyak goreng, dan lima bungkus mi instan.
Ia mengatakan bantuan tersebut didistribusikan untuk desa-desa di wilayah Banjarnegara, yakni Karang Tengah 1.025 paket, Kepakisan 700 paket, Dieng Kulon 350 paket, Pekasiran 150 paket, dan Bakal 150 paket.
Untuk desa-desa di wilayah Wonosobo, yaitu Sikunang 709 paket, Sembungan 379 paket, Dieng Wetan 218 paket, Jojogan 120 paket, Parikesit 120 paket, dan Patak Banteng 100 paket, sedangkan di wilayah Kabupaten Batang ada Desa Pranten 179 paket.
Pihaknya sejak akhir Maret hingga akhir April juga telah menyalurkan berbagai bantuan alat kesehatan untuk petugas medis dalam rangka penanggulangan pandemi COVID-19.
Ia mengatakan bantuan yang seluruh anggarannya bersumber dari dana tanggap darurat PT Geo Dipa Energi (Persero) itu merupakan arahan manajemen korporasi yang didukung Direktorar Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia yang tertuang pada surat imbauan No.746/03/DEP/2020 pada 31 Maret 2020, di mana Geodipa sebagai Badan Usaha Milik Negara Pengembang Panas Bumi diharapkan dapat berperan aktif dalam upaya pencegahan dan penanggulangan pandemi penyakit akibat COVID-19, khususnya di wilayah kerja operasional.
"Harapannya agar semua pihak dapat saling sinergi bekerja sama untuk mencegah penyebaran COVID-19 dan sama-sama berdoa agar pandemi ini lekas lenyap. Kita pun dapat memetik hikmah dari kejadian ini, yaitu agar selalu menerapkan pola hidup bersih, sehat, serta menjaga kebersihan lingkungan sekitar," katanya.
Ia mengatakan PT Geo Dipa Energi (Persero) merupakan satu-satunya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor panas bumi yang juga sebagai Special Mission Vehicle (SMV) di bawah Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
GeoDipa berkomitmen selalu mengedepankan aspek Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lindungan Lingkungan (K3LL) di setiap kegiatan operasionalnya.
Dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Sabtu, General Manager PT Geo Dipa Energi (Persero) Unit Dieng Puguh Wintoro mengatakan pihaknya telah memberikan bantuan 4.200 paket bahan pangan, masing-masing berisi empat kilogram beras, satu kilogram gula pasir, dua liter minyak goreng, dan lima bungkus mi instan.
Ia mengatakan bantuan tersebut didistribusikan untuk desa-desa di wilayah Banjarnegara, yakni Karang Tengah 1.025 paket, Kepakisan 700 paket, Dieng Kulon 350 paket, Pekasiran 150 paket, dan Bakal 150 paket.
Untuk desa-desa di wilayah Wonosobo, yaitu Sikunang 709 paket, Sembungan 379 paket, Dieng Wetan 218 paket, Jojogan 120 paket, Parikesit 120 paket, dan Patak Banteng 100 paket, sedangkan di wilayah Kabupaten Batang ada Desa Pranten 179 paket.
Pihaknya sejak akhir Maret hingga akhir April juga telah menyalurkan berbagai bantuan alat kesehatan untuk petugas medis dalam rangka penanggulangan pandemi COVID-19.
Ia mengatakan bantuan yang seluruh anggarannya bersumber dari dana tanggap darurat PT Geo Dipa Energi (Persero) itu merupakan arahan manajemen korporasi yang didukung Direktorar Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia yang tertuang pada surat imbauan No.746/03/DEP/2020 pada 31 Maret 2020, di mana Geodipa sebagai Badan Usaha Milik Negara Pengembang Panas Bumi diharapkan dapat berperan aktif dalam upaya pencegahan dan penanggulangan pandemi penyakit akibat COVID-19, khususnya di wilayah kerja operasional.
"Harapannya agar semua pihak dapat saling sinergi bekerja sama untuk mencegah penyebaran COVID-19 dan sama-sama berdoa agar pandemi ini lekas lenyap. Kita pun dapat memetik hikmah dari kejadian ini, yaitu agar selalu menerapkan pola hidup bersih, sehat, serta menjaga kebersihan lingkungan sekitar," katanya.
Ia mengatakan PT Geo Dipa Energi (Persero) merupakan satu-satunya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor panas bumi yang juga sebagai Special Mission Vehicle (SMV) di bawah Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
GeoDipa berkomitmen selalu mengedepankan aspek Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lindungan Lingkungan (K3LL) di setiap kegiatan operasionalnya.
Pewarta : Sumarwoto
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Kabupaten Purbalingga terima DIPA Tahun 2023 sebesar Rp1,883 triliun
13 December 2022 15:23 WIB, 2022
Dukung pembangunan PLTP Dieng 2, GeoDipa serap 40 tenaga kerja lokal
10 September 2022 5:11 WIB, 2022
Dukung penanganan stunting, GeoDipa bantu Pemkab Banjarnegara dan Wonosobo
13 July 2022 15:45 WIB, 2022
Terpopuler - Bisnis
Lihat Juga
Hashim Djojohadikusumo pikat pendanaan hijau EUR 1,2 miliar untuk sektor kelistrikan
14 November 2024 21:08 WIB