Jakarta (ANTARA) - Tiga warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai kru kapal ikan dan diculik di perairan Gabon pada 3 Mei 2020 dibebaskan.
“Mereka dibebaskan pada 8 Juni lalu, dan saat ini dalam kondisi sehat,” kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha dalam konferensi pers secara daring dari Jakarta, Rabu.
Tanpa menyebut identitas dan daerah asal ketiga WNI, Judha mengatakan proses pembebasan ketiga WNI tersebut dilakukan melalui kerja sama dengan pemilik kapal.
Baca juga: 225 ABK Indonesia berhasil dipulangkan dari Marseille
Saat ini, pemerintah sedang berupaya memulangkan ketiganya ke Tanah Air.
Ketiga WNI tersebut dibebaskan bersama dua orang Senegal dan seorang warga Korea Selatan, yang diculik pada tanggal yang sama.
Berdasarkan laporan AFP, peristiwa penculikan itu adalah serangan bajak laut kedua sejak awal tahun di lepas pantai Gabon.
Pada Desember, perompak menyerang beberapa kapal di Libreville, menculik empat pelaut China, dan membunuh seorang kapten Gabon.
Teluk Guinea, yang membentang sekitar 5.700 kilometer dari Senegal ke Angola, telah menjadi pusat serangan perompak, perampasan, dan penculikan untuk mendapat uang tebusan.
Pada 19 April 2020, perompak menyerang sebuah kapal kontainer di lepas pantai Ibu Kota Benin, Cotonou, dan menyebabkan delapan pelaut hilang.
Baca juga: 239 WNI kru Kapal AIDA Cruises Jerman kembali ke Indonesia
Tiga WNI korban penculikan di perairan Gabon akhirnya dibebaskan
Rabu, 10 Juni 2020 14:44 WIB
Arsip : WNI kru kapal ikan diculik di Gabon pada 2016 (Antara Photo).
Pewarta : Yashinta Difa Pramudyani
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
52 kru KM Kirana I yang terbakar dievakuasi, sebagian sempat terjun ke laut
11 August 2024 21:50 WIB
Kapal Cahaya Harapan Hati asal Surabaya rusak mesin di perairan Semarang
24 December 2022 13:27 WIB, 2022
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
Kos-kosan di Kelurahan Mewek Purbalingga jadi lokasi prostitusi daring, polisi tangkap dua orang
13 November 2024 15:16 WIB