Batang (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Irjen Polisi Achmad Lutfi menyatakan Polda bersama TNI dan kepala daerah siap membentuk pagar hidup masyarakat dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan dan percepatan ekonomi nasional.

"Polri dan TNI sebagai garda terdepan akan membantu kegiatan bupati dan wali kota di wilayah dalam pengembangan sektor pertanian agar terbentuk pagar hidup dalam rangka menghadapi pandemi COVID-19," katanya pada acara panen raya padi di Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, Sabtu.

Kapolda mengatakan di tengah COVID-19, Presiden telah menggariskan pada Polri dan TNI agar mengawal untuk melakukan percepatan pertumbuhan ekonomi.

"Oleh karena itu, momentum ini (panen raya padi, red.) sangat berharga dalam rangka menggerakan kegiatan masyarakat serta mendisiplinkan penegakan hukum, termasuk dalam menaati prtokol kesehatan," katanya.

Ia mengatakan tolok ukur dalam kegiatan ini, tidak hanya dilakukan di wilayah Kabupaten Batang namun juga di beberapa daerah lain secara luas.

"Kami telah perintahkan pada jajaranya untuk mengawal tentang percepatan ekonomi dan pembangunan di wilayah Kabupaten Batang. Kita harus bisa bersama-sama mengatasi apapun bentuk masalah termasuk pandemi COVID-19 yang tidak tahu kapan akan berakhir," katanya.

Setelah melaksanakan panen raya di Desa Cokro, Kecamatan Blado, Kapolda Jateng bersama rombongan berangkat menggunakan Jeep menuju Desa Pagilaran dalam rangka kegiatan bakti sosial dengan masyarakat desa setempat.

Pada kegiatan bakti sosial itu dibagikan sebanyak 500 dus yang berisi 1 kilogram beras, 1 kilogram gula, 1 liter minyak goreng, dan 4 bungkus mi instan kepada warga terdampak COVID-19 di Desa Keteleng, Gondang, Kembang Langit, dan Pagilaran.

Usai kegiatan bakti sosial, Kapolda Irjen Polisi Acmad Lutfi bersama Bupati Batang Wihaji dan Komunitas Jeep melakukan off road di puncak Perkebunan Pagilaran.