Brady mengendalikan pertandingan sejak awal dengan membuka pertarungan dengan ace dan memanfaatkan betul forehand mengerikannya untuk meruntuhkan pertahanan Kerber.
Sebuah kesalahan ganda yang diikuti dengan dua kesalahan Kerber mengantarkan Brady break point untuk kedudukan 2-1. Sejak kedudukan ini petenis AS tersebut tak memberi kesempatan Kerber mengembangkan permainan dan merebut set ini dalam tempo 22 menit.
Baca juga: Brady menangkan gelar pertamanya di WTA dengan juarai Top Seed
Timeout medis karena masalah pada paha kirinya pada set kedua tidak mencegah Brady untuk menahan dua break point saat dia mengambil servis pada kedudukan unggul 5-3.
Dia menuntaskan laga ini dengan servis menggeledek yang dikembalikan Kerber tapi melebar ke luar lapangan.
"(Kerber) pemain yang hebat, dia membuat Anda bertarung untuk setiap poin," kata Brady yang berusia 25 tahun seperti dikutip Reuters.
Petenis yang bulan lalu memenangkan gelar juara WTA pertamanya itu melanjutkan, "Saya keluar, saya tahu apa yang saya ingin lakukan dan saya bangga sekali kepada diri saya."
Baca juga: Angelique Kerber ingin ulang kesuksesan bersama mantan pelatih
Baca juga: Kenin kalahkan Jabeur untuk mencapai babak 16 besar US Open
Baca juga: Serena bangkit untuk singkirkan Stephens di putaran ketiga US Open