Grace Batubara "blusukan" salurkan bansos di Kampung Samin Blora
Jumat, 9 Oktober 2020 4:49 WIB
Istri Menteri Sosial, Grace Batubara, "blusukan" ke Kampung Komunitas Adat Samin di Desa Klopoduwur, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Kamis, untuk menyalurkan bantuan sosial berupa paket bahan kebutuhan pokok dari Kementerian Sosial. (ANTARA/ HO-Kementerian Sosial)
Blora (ANTARA) - Istri Menteri Sosial, Grace Batubara, "blusukan" ke Kampung Komunitas Adat Samin di Desa Klopoduwur, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Kamis, untuk menyalurkan bantuan sosial berupa paket bahan kebutuhan pokok dari Kementerian Sosial.
Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Sosial tersebut dalam siaran persnya, menyalurkan 400 paket bahan kebutuhan pokok dengan menggandeng Dinas Sosial Kabupaten Blora serta empat Paguyuban Sedulur Sikep di daerah tersebut.
Meski di daerah terpencil, Grace mengapresiasi kepatuhan warga Samin dalam menjalankan protokol kesehatan COVID-19.
"Senang sekali karena tidak ada warga yang terpapar COVID, karena masyarakat di sini sangat disiplin menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Dalam kesempatan itu, Grace juga berkesempatan mengunjungi rumah warga Kampung Samin.
Seorang warga Samin, Sarjan (50), mengaku bersyukur dengan bantuan dari Kementerian Sosial ini.
Menurut dia, warga yang sebagian besar merupakan petani ikut terdampak COVID-19.
Pandami tersebut, kata dia, menyebabkan warga jarang keluar rumah untuk meladang.
Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Sosial tersebut dalam siaran persnya, menyalurkan 400 paket bahan kebutuhan pokok dengan menggandeng Dinas Sosial Kabupaten Blora serta empat Paguyuban Sedulur Sikep di daerah tersebut.
Meski di daerah terpencil, Grace mengapresiasi kepatuhan warga Samin dalam menjalankan protokol kesehatan COVID-19.
"Senang sekali karena tidak ada warga yang terpapar COVID, karena masyarakat di sini sangat disiplin menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Dalam kesempatan itu, Grace juga berkesempatan mengunjungi rumah warga Kampung Samin.
Seorang warga Samin, Sarjan (50), mengaku bersyukur dengan bantuan dari Kementerian Sosial ini.
Menurut dia, warga yang sebagian besar merupakan petani ikut terdampak COVID-19.
Pandami tersebut, kata dia, menyebabkan warga jarang keluar rumah untuk meladang.
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Kilang Cilacap raih penghargaan tertinggi di ICA ISDA 2024 berkat Kampung Berkualitas "GADIS"
01 December 2024 15:13 WIB
Akademisi Unsoed: Kampung Cibun siap menjadi ikon Kampung Cinta Budaya Nusantara Banyumas
29 October 2024 17:41 WIB
Kolaborasi Unsoed-FIO China dorong pengelolaan sampah plastik dan edukasi mikroplastik di Cilacap
14 October 2024 8:44 WIB