Jenazah Bunda Maya selesai diautopsi dimakamkan di Purworejo
Selasa, 3 November 2020 22:15 WIB
Jenazah Bunda Maya saat tiba di rumah duka, Ciriung, Cibinong Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (3-11-2020). ANTARA/M. Fikri Setiawan
Cibinong, Bogor (ANTARA) - Almarhumah Atikotul Mahya (28) alias Bunda Maya yang jenazahnya ditemukan dalam sumur di Ciriung, Cibinong Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dibawa ke kampung halamannya, Purworejo, Jawa Tengah, setelah selesai autopsi, Selasa malam.
"Kami akan bawa jenazah ke kediaman di sana (Desa Wonorjo Kulon, Kabupaten Purworejo), mau disemayamkan di sana, usai disalatkan di sini," ungkap ibunda almarhum, Istiqomah (55), usai salat jenazah di rumah duka, Cibinong, Bogor.
Jenazah Bunda Maya tiba di rumah duka sekitar pukul 18.30 WIB setelah diautopsi di Rumah Sakit Polri Keramat Jati, Jakarta, Selasa siang.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Cibinong AKP Yunli Pangestu mengatakan bahwa hasil autopsi dari jenazah Bunda Maya belum bisa diketahui.
Menurut dia, membutuhkan waktu sekitar 1 pekan untuk memastikan penyebab kematian ibu dua anak itu.
"Nanti kalau sudah ada hasilnya, pasti diekspos. Tadi pemeriksaan lendir vagina juga untuk mengetahui yang bersangkutan korban pemerkosaan atau bukan," kata Yunli.
Seperti diketahui, mayat wanita dalam sumur yang ditemukan oleh warga Kampung Citatah Dalam, RT 05/04, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Edi Mulyana (43), Selasa pagi itu adalah jasad tetangganya, yakni Atikotul Mahya (28) alias Bunda Maya.
Jenazahnya ditemukan dalam kondisi tanpa busana dalam sumur yang kondisinya tertutup beton.
"Kata suami korban, saat dicek di dalam rumah usai pulang dari acara Maulid Nabi, sang istri sudah tidak ada di rumahnya. Bahkan, ponselnya dan uang Rp500 ribu tidak ada," kata Edi saat ditemui di tempat kejadian perkara (TKP).
"Kami akan bawa jenazah ke kediaman di sana (Desa Wonorjo Kulon, Kabupaten Purworejo), mau disemayamkan di sana, usai disalatkan di sini," ungkap ibunda almarhum, Istiqomah (55), usai salat jenazah di rumah duka, Cibinong, Bogor.
Jenazah Bunda Maya tiba di rumah duka sekitar pukul 18.30 WIB setelah diautopsi di Rumah Sakit Polri Keramat Jati, Jakarta, Selasa siang.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Cibinong AKP Yunli Pangestu mengatakan bahwa hasil autopsi dari jenazah Bunda Maya belum bisa diketahui.
Menurut dia, membutuhkan waktu sekitar 1 pekan untuk memastikan penyebab kematian ibu dua anak itu.
"Nanti kalau sudah ada hasilnya, pasti diekspos. Tadi pemeriksaan lendir vagina juga untuk mengetahui yang bersangkutan korban pemerkosaan atau bukan," kata Yunli.
Seperti diketahui, mayat wanita dalam sumur yang ditemukan oleh warga Kampung Citatah Dalam, RT 05/04, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Edi Mulyana (43), Selasa pagi itu adalah jasad tetangganya, yakni Atikotul Mahya (28) alias Bunda Maya.
Jenazahnya ditemukan dalam kondisi tanpa busana dalam sumur yang kondisinya tertutup beton.
"Kata suami korban, saat dicek di dalam rumah usai pulang dari acara Maulid Nabi, sang istri sudah tidak ada di rumahnya. Bahkan, ponselnya dan uang Rp500 ribu tidak ada," kata Edi saat ditemui di tempat kejadian perkara (TKP).
Pewarta : M. Fikri Setiawan
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Bupati Temanggung minta PKK ikut promosikan sanitasi yang baik hingga desa
24 February 2023 6:56 WIB, 2023
Wali Kota Magelang dorong warga berperan dalam penyelenggaraan PAUD
29 September 2021 8:40 WIB, 2021
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
Kos-kosan di Kelurahan Mewek Purbalingga jadi lokasi prostitusi daring, polisi tangkap dua orang
13 November 2024 15:16 WIB