Solo (ANTARA) - Peserta rapid test antigen di Bandara Adi Soemarmo Solo terus membludak seiring dengan masih terbatasnya tempat yang menyediakan layanan tersebut.

"Mulai 18 Desember kami membuka layanan 'rapis test antigen' ini, jumlah peserta terus mengalami kenaikan," kata Airport Operation, Services, and Security Senior Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Riyaman di Solo, Rabu.

Berdasarkan data, dikatakannya, jika pada tanggal 18 Desember jumlah peserta yang dilayani sebanyak 68 orang, untuk tanggal 19 Desember naik sebanyak 118 penumpang. Angka ini kembali meningkat di tanggal 20 Desember sebanyak 274 orang.

"Kalau kemarin ada 390 peserta dan hari ini kami menyiapkan untuk 500 peserta. Untuk proses 'rapid test antigen' ini maksimum 1 jam," katanya.

Baca juga: KAI Daop 5 Purwokerto sediakan layanan tes antigen bagi penumpang kereta

Meskipun jumlah peserta terus bertambah, pihaknya memastikan tetap menerapkan protokol kesehatan termasuk jaga jarak antarpeserta. Ia mengatakan meski dilaksanakan di kawasan dalam bandara, untuk peserta "rapid test antigen" ini tidak seluruhnya merupakan calon penumpang.

"Sebagian masyarakat umum, untuk biaya sendiri sebesar Rp170 ribu," katanya.

Untuk memastikan calon penumpang tetap terlayani dengan maksimal dan mengantisipasi agar mereka tidak tertinggal penerbangan, pihaknya memisahkan jalur pelayanan untuk masyarakat umum dan calon penumpang pesawat.

"Kami mengantisipasi jangan sampai penumpang tertinggal gara-gara tidak terlayani dengan baik. Yang perlu dipahami masyarakat bahwa 'rapid test' di udara berlaku 3x24 jam, misalnya mau berangkat tanggal 30 ya paling tidak tanggal 28 sudah 'rapid test'," katanya.

Sementara itu, dikatakannya, sejauh ini untuk calon penumpang yang mengikuti tes cepat antigen di Bandara Adi Soemarmo, ditemukan ada satu orang dengan hasil tes reaktif.

"Tindak lanjutnya dari petugas KKP memanggil keluarga yang bersangkutan agar ada penanganan lebih lanjut, dibawa ke rumah sakit atau paling tidak isolasi mandiri dulu," katanya. (Kom)
Baca juga: Polda Jateng siapkan tes cepat antigen di lima "rest area" tol