Pekalongan (ANTARA) - Kepala Balai Besar Pelaksaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-D.I Yogyakarta Satrio Sugeng mengatakan bahwa dalam penanganan darurat untuk penggantian Jembatan Rembun II A dengan jembatan permanen yang akan menggunakan rangka baja bentang 50 meter diperkirakan selesai akhir Maret 2021.

"Hari ini (Jumat, red.) masih berlangsung pembongkaran lantai jembatan. Rangka baja jembatan lama akan ditarik ke sisi barat sedangkan jembatan rangka baja yang baru akan dirakit dari sisi timur," katanya di Pekalongan, Jumat.

Menurut dia, setelah selesai pembongkaran dan perakitan maka selanjutnya akan dilakukan pemasangan sedang pondasi jembatan masih dalam kondisi baik sehingga akan digunakan lagi.

Jembatan Rembun II A yang berada di perbatasan Kabupaten Pekalongan-Pemalang ini, kata dia, merupakan jembatan rangka baja "Callender Hamilton (CH)" yang dibangun pada 1977 atau berusia 44 tahun sehingga perlu diganti.

"Adapun dalam rencana jangka panjang, Jembatan Rembun diusulkan dengan konstruksi beton girder," kata Satrio.

Satuan Kerja (Satker) Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Jateng I Nyoman Yasmara mengatakan pihaknya segera mendatangkan peralatan dan rangka baja, melakukan survai, dan melihat kondisi pondasi (jembatan) yang ada.

"Satu minggu ke depan akan kami lakukan pembongkaran (jembatan) karena saat ini kami sedang memproses untuk mendatangkan peralatan maupun rangka baja," katanya.

Menurut dia, perbaikan Jembatan Rembun (yang ambles pada Kamis malam (4/2) pada sisi bagian selatan ini diperkirakan membutuhkan waktu sekitar dua bulan.

"Kami masih fokus mengamankan lokasi dan pembongkaran jembatan. Evakuasi rangka badan jembatan menunggu alat berat," kata I Nyoman Yasmara.

Baca juga: Jembatan Rembun di perbatasan Kab. Pekalongan-Pemalang ambles