Semarang (ANTARA) - Luhur Kosmetik, produsen produk kecantikan yang diproduksi di pabrik yang berbasis di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, siap bersaing di pasar nasional.

Direktur Utama Luhur Kosmetik Sri Haryati dalam siaran pers di Semarang, Jumat, mengatakan, produk kosmetik ini sudah mengantongi izin dari Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan.

"Produk kami sudah teruji secara klinis dan higienis," katanya.

Baca juga: Kecoa dipakai bahan kosmetik dan obat?

Ia memastikan produk Luhur Kosmetik aman digunakan bagi kulit masyarakat Indonesia.

Dengan menyasar pasar menengah ke bawah serta premium, ia optimis Luhur Kosmetik mampu bersaing dengan produk-produk lain, terlebih dengan gempuran produk kosmetik impor.

Sejumlah varian produk yang ditawarkan Luhur Kosmetik antara lain krim siang, krim malam, sabun pencuci wajah, serta berbagai rangkaian produk mulai dari rambut hingga kaki.

Produk perusahaan yang mulai dirintis sejak 2006 tersebut diharapkan bisa diterima di berbagai segmen masyarakat.

Haryati yang memutuskan untuk keluar dari pekerjaan sebelumnya sebagai PNS itu menggandeng selebgram Anggela Lee sebagai salah satu "Brand Ambassador" Luhur Kosmetik.

"Kami gandeng Anggela Lee yang merupakan warga Asli Semarang untuk jadi 'brand ambassador'," katanya.

Baca juga: BPOM: Waspadai kosmetik yang janjikan putih secara cepat
Baca juga: Kosmetik ilegal berbahaya jika tidak dinotifikasi BPOM