Juara Grand Slam tiga kali asal Jepang itu mematahkan perlawanan petenis Taiwan peringkat 71 dunia itu 6-2, 6-2 pada babak perempat final sesama petenis Asia di Rod Laver Arena tanpa penonton.
"Saya cukup tenang. Saya senang bagaimana permainan hari ini," kata Osaka yang mencetak 24 winners sekaligus mendominasi laga yang hanya berlangsung 66 menit melawan Hsieh yang telah berusia 35 tahun itu.
Baca juga: Osaka nyaris terjungkal tapi akhirnya ke perempatfinal
Baca juga: Hsieh Su-wei buat sejarah maju ke perempatfinal Australian Open
Osaka, 23, selanjutnya akan menghadapi juara Grand Slam 23 kali Williams atau petenis peringkat dua dunia Halep untuk memastikan satu tiket final pada Sabtu.
"Saya biasanya tidak pernah melihat permainan saya, tetapi semua orang memberi tahu tentang hal itu di sini," kata juara Grand Slam tiga kali itu.
"Saya selalu menonton pertandingan Serena. Pasti akan sangat menyenangkan."
Osaka selalu memenangkan gelar juara setiap kali dia mencapai perempat final turnamen Grand Slam dan kini dia masih konsisten untuk kembali meraih gelar juara Australian Open kedua, setelah memenangkannya pertama kali pada 2019.
Baca juga: Barty amankan tiket perempat final Australian Open
Baca juga: Pelatih sebut Serena Williams tak ngebet samai rekor Margaret Court
Hsieh, petenis spesialis ganda, sempat membuat kejutan di turnamen setelah muncul sebagai favorit penggemar karena gaya permainan yang unik dan kepribadiannya yang ramah.
Sang veteran mencatat sejarah dengan menjadi wanita tertua di era Open yang melakukan debut di perempat final Grand Slam.
Osaka, 12 tahun lebih muda dari Hsieh, mendominasi pertandingan itu dan dengan groundstroke yang keras mematahkan servis Hsieh dua kali untuk memenangkan set pertama.
Break di awal set kedua akhirnya memastikan unggulan ketiga itu melaju ke babak selanjutnya, sangat kontras dengan pertandingan putaran keempat Osaka di mana dia harus menyelamatkan dua match point di pertarungan menegangkan melawan runner-up Australia tahun lalu, Garbine Muguruza.
Juara US Open Osaka yang melewati 19 pertandingan tak terkalahkan secara beruntun selama 12 bulan, tersisih dari Melbourne Park awal tahun lalu setelah upayanya mempertahankan gelar juara berakhir dengan kekalahan mengejutkan dari petenis muda asal Amerika Coco Gauff di babak ketiga, demikian AFP.
Baca juga: Berrettini cedera, Tsitsipas ke perempat final tanpa berkeringat
Baca juga: Nadal maju ke perempat final ke-13 di Australian Open