"Ya, kemarin teman-teman seniman ini buat video judulnya surat terbuka, intinya ingin 'curhat' dan komplain kenapa mereka tidak bisa manggung. Tentu ini terkait ekonomi, intinya ingin manggung dan meminta kami mengatur banyak hal," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Selasa.
Baca juga: Tren COVID-19 melandai, Ganjar minta masyarakat tak lengah prokes
"Kalau semua sepakat, intinya kan protokol kesehatan. Prokesnya bisa apa tidak? Tadi disampaikan mereka main di acara pernikahan, kalau itu disepakati dan mau uji coba akan saya bantu. Yuk kita uji coba dulu, seniman tampil di acara pernikahan tapi prokesnya diatur ketat, jaraknya diatur, 'flow' tamu diatur dan tidak boleh 'ngajak' nyanyi atau joget bareng," ujarnya.
Menurut Ganjar, jika hal itu bisa dilakukan, sebenarnya potensi para seniman kembali ke panggung akan sangat tinggi, apalagi melihat gradasi warna kasus COVID-19 di Jateng yang terus membaik.
"Sama seperti sekolah tatap muka kita siapkan kok sekarang, tapi prokesnya mesti disiapkan. Nah teman-teman seniman ini juga harus disiapkan, umpama daerahnya hijau, ada acara pernikahan, silahlkan tampil menghibur, tapi prokesnya harus benar-benar dijaga. Tentu suasana berbeda karena terasa dingin, tapi dengan situasi seperti ini, mungkin cara itu yang paling optimal," katanya.
Bahkan, lanjut Ganjar, tak hanya kegiatan berskala kecil seperti pernikahan, tidak menutup kemungkinan konser besar bisa dilaksanakan setelah ada kesepakatan antarseniman terkait penerapan protokol kesehatan, misalnya konser besar dengan metode "drive in" atau dengan metode lainnya.
Hal tersebut disampaikan Ganjar saat menerima kunjungan sejumlah seniman ke ruang kerja Gubernur Jateng.
Para seniman yang hadir antara lain, penyanyi dangdut asal Kota Semarang Resa Lawangsewu, penyanyi muda asal Magelang, Woro Widowati, Ketua Persatuan Artis Musik Melayu-Dangdut Indonesia (PAMMI) Kota Semarang, Hendra Saputra.(LHP)
Baca juga: Pemkot Magelang kuatkan kesadaran warga patuhi prokes
Baca juga: Tim gabungan Boyolali lakukan operasi prokes di wisata Umbul Pengging