Semarang (ANTARA) - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan belum ada keputusan tentang mekanisme pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di masa Ramadhan.

"Kami sudah bertemu kiai dan ulama. Sudah disampaikan tidak apa-apa kalau vaksinasi di siang hari, tidak membatalkan puasa," kata Wali Kota di Semarang, Rabu.

Meski demikian, kata dia, kepastian pelaksanaan vaksinasi akan melihat situasi terakhir menjelang Ramadhan.

Baca juga: Dinkes Temanggung: Vaksinasi COVID-19 saat bulan Ramadhan tetap berjalan

Menurut dia, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 akan tetap berjalan selama bulan puasa. "Belum diputuskan akan dilaksanakan malam setelah buka puasa atau siang. Kita lihat situasi terakhir nanti. Bisa siang bisa malam," katanya.

Menghadapi Ramadhan, ia meminta masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan selama menjalankan rangkaian ibadah puasa.

Pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah, lanjut dia, juga menjadi perhatian pemerintah.

Wali kota yang akrab disapa Hendi ini juga memastikan pemerintah kota menjaga pasokan dan stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang Lebaran.

"Kami akan turunkan tim untuk mengecek ke pasar-pasar, yang penting stoknya mencukupi," katanya.

Baca juga: Vaksinasi COVID-19 untuk napi Rutan Kudus tunggu Kemenkes
Baca juga: Usulan Gubernur Jateng terkait prioritas vaksinasi guru disetujui Menkes