400 penari meriahkan Solo Menari
Senin, 26 April 2021 22:51 WIB
Dinas Kebudayaan Kota Surakarta saat memberikan keterangan terkait penyelenggaraan Solo Menari 2021. (ANTARA/Aris Wasita)
Solo (ANTARA) - Sebanyak 400 penari dari beberapa daerah akan memeriahkan Solo Menari 2021 dalam rangka memperingati Hari Tari Dunia pada Kamis (29/4).
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Surakarta Agus Santoso di Solo, Senin, mengatakan pelaksanaan peringatan Hari Tari Sedunia pada tahun ini sedikit berbeda dibandingkan sebelum pandemi COVID-19.
Ia mengatakan, untuk mencegah adanya kerumunan, pada tahun ini Solo Menari akan diselenggarakan di beberapa lokasi dengan melibatkan 54 kelurahan yang ada di Kota Solo. Selain itu, pihaknya juga akan menyelenggarakannya di Rumah Kebudayaan Ndalem Joyokusuman.
"Ini dilakukan untuk menghindari adanya kerumunan mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi COVID-19. Kami tidak ingin ada klaster COVID-19 dari acara ini," katanya.
Ia mengatakan pada kegiatan Solo Menari 2021 ini akan ada penampilan penari dari Kalimantan Timur yang akan bergabung dengan Eko Dance Company. Mereka akan membawakan tariannya di Ndalem Joyokusuman.
Baca juga: Peringati Hari Tari Dunia, seniman Semarang beri penghargaan kepada Ki Narto Sabdo
Pergelaran acara budaya tersebut merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kota Surakarta terhadap kebudayaan di Solo.
"Ini juga sesuai dengan visi Wali Kota Surakarta yang ingin mewujudkan Kota Solo sebagai kota budaya yang modern, tangguh, gesit, kreatif, dan sejahtera," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Kesenian Sejarah Bahasa dan Sastra Dinas Kebudayaan Kota Surakarta Suhanto mengatakan nantinya penampilan tari di setiap kelurahan akan dimeriahkan oleh tujuh orang penari.
"Mereka ini nantinya bersama-sama menarikan Tari Kidang. Bedanya kalau yang di Ndalem Joyokusuman nanti ada yang dari kelompok atau sanggar tari," katanya.
Selain itu, lanjutnya, di Ndalem Joyukusuman juga akan ditampilkan Tari Gambyong Retna Kusuma. Dan, khusus di Ndalem Joyokusuman akan ada penonton yang diundang namun jumlahnya terbatas, yaitu sebanyak 100 orang dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Masyarakat yang ingin menyaksikan secara langsung bisa mendapatkan tiket secara gratis melalui instagram Dinas Kebudayaan," katanya.
Baca juga: Topeng ireng meriahkan Hari Tari Dunia di Boyolali
Baca juga: Hari Tari Dunia di Solo, Meriah
Baca juga: 3.000 Penari Meriahkan Hari Tari Dunia di Solo
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Surakarta Agus Santoso di Solo, Senin, mengatakan pelaksanaan peringatan Hari Tari Sedunia pada tahun ini sedikit berbeda dibandingkan sebelum pandemi COVID-19.
Ia mengatakan, untuk mencegah adanya kerumunan, pada tahun ini Solo Menari akan diselenggarakan di beberapa lokasi dengan melibatkan 54 kelurahan yang ada di Kota Solo. Selain itu, pihaknya juga akan menyelenggarakannya di Rumah Kebudayaan Ndalem Joyokusuman.
"Ini dilakukan untuk menghindari adanya kerumunan mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi COVID-19. Kami tidak ingin ada klaster COVID-19 dari acara ini," katanya.
Ia mengatakan pada kegiatan Solo Menari 2021 ini akan ada penampilan penari dari Kalimantan Timur yang akan bergabung dengan Eko Dance Company. Mereka akan membawakan tariannya di Ndalem Joyokusuman.
Baca juga: Peringati Hari Tari Dunia, seniman Semarang beri penghargaan kepada Ki Narto Sabdo
Pergelaran acara budaya tersebut merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kota Surakarta terhadap kebudayaan di Solo.
"Ini juga sesuai dengan visi Wali Kota Surakarta yang ingin mewujudkan Kota Solo sebagai kota budaya yang modern, tangguh, gesit, kreatif, dan sejahtera," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Kesenian Sejarah Bahasa dan Sastra Dinas Kebudayaan Kota Surakarta Suhanto mengatakan nantinya penampilan tari di setiap kelurahan akan dimeriahkan oleh tujuh orang penari.
"Mereka ini nantinya bersama-sama menarikan Tari Kidang. Bedanya kalau yang di Ndalem Joyokusuman nanti ada yang dari kelompok atau sanggar tari," katanya.
Selain itu, lanjutnya, di Ndalem Joyukusuman juga akan ditampilkan Tari Gambyong Retna Kusuma. Dan, khusus di Ndalem Joyokusuman akan ada penonton yang diundang namun jumlahnya terbatas, yaitu sebanyak 100 orang dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Masyarakat yang ingin menyaksikan secara langsung bisa mendapatkan tiket secara gratis melalui instagram Dinas Kebudayaan," katanya.
Baca juga: Topeng ireng meriahkan Hari Tari Dunia di Boyolali
Baca juga: Hari Tari Dunia di Solo, Meriah
Baca juga: 3.000 Penari Meriahkan Hari Tari Dunia di Solo
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Solo Menari, memperkuat citra Kota Budaya dan upaya menggerakkan ekonomi kreatif
30 April 2023 12:05 WIB, 2023
Belajar nilai luhur budaya, Astragelar pelatihan untuk pelajar di Desa Menari, Tanon Ngrawan
16 October 2022 12:19 WIB, 2022
Menteri Sosial menari bersama anak-anak korban banjir di Stadion Hoegeng Pekalongan
26 February 2020 13:35 WIB, 2020