Ketum Muhammadiyah: Idul Fitri momentum perkuat persaudaraan komponen bangsa
Rabu, 12 Mei 2021 21:35 WIB
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir. ANTARA
Yogyakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir berharap Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah dapat menjadi momentum memperkuat rasa persaudaraan seluruh komponen bangsa.
"Dengan Idul Fitri kami berharap kita dapat mengembangkan nilai-nilai luhur keagamaan yang membawa pada kebaikan, perdamaian, toleransi, dan kemajuan peradaban hidup masyarakat dan bangsa Indonesia," kata Haedar melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Rabu.
Idul Fitri, kata Haedar, merupakan momen seseorang melepaskan segala bentuk kesenangan duniawi yang semu sekaligus melebur ke dalam jaringan sosial yang penuh semangat perdamaian dan egaliter.
"Kita saling memaafkan dan menghargai sesama manusia yang pada dasarnya adalah baik," kata dia.
Ia menyebut Idul Fitri momentum rohani untuk pencerahan diri yang dilandasi dengan nilai-nilai Ilahi dalam wujud iman dan takwa serta menebar ihsan yang melampaui kemanusiaan.
"Saya Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan taqaballahu minna wa minkum, mohon maaf lahir dan batin," tutur Haedar.
"Dengan Idul Fitri kami berharap kita dapat mengembangkan nilai-nilai luhur keagamaan yang membawa pada kebaikan, perdamaian, toleransi, dan kemajuan peradaban hidup masyarakat dan bangsa Indonesia," kata Haedar melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Rabu.
Idul Fitri, kata Haedar, merupakan momen seseorang melepaskan segala bentuk kesenangan duniawi yang semu sekaligus melebur ke dalam jaringan sosial yang penuh semangat perdamaian dan egaliter.
"Kita saling memaafkan dan menghargai sesama manusia yang pada dasarnya adalah baik," kata dia.
Ia menyebut Idul Fitri momentum rohani untuk pencerahan diri yang dilandasi dengan nilai-nilai Ilahi dalam wujud iman dan takwa serta menebar ihsan yang melampaui kemanusiaan.
"Saya Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan taqaballahu minna wa minkum, mohon maaf lahir dan batin," tutur Haedar.
Pewarta : Luqman Hakim
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Propam periksa anggota Polresta Yogyakarta terkait dugaan aniaya warga Semarang
12 January 2025 12:12 WIB
Warga terima pembayaran ganti rugi tanah untuk pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen
12 December 2024 15:29 WIB