Hong Kong (ANTARA) - Surat kabar prodemokrasi Hong Kong Apple Daily akan terpaksa ditutup "dalam hitungan hari" setelah pihak berwenang membekukan aset perusahaan di bawah undang-undang keamanan nasional yang baru, kata seorang penasihat taipan yang dipenjara Jimmy Lai kepada Reuters pada Senin.
Mark Simon, berbicara melalui telepon dari Amerika Serikat, mengatakan perusahaan tidak memiliki akses lagi ke dana dan berencana mengadakan rapat dewan pada Senin untuk membahas bagaimana melangkah ke depan.
Sebelumnya, dua pemimpin redaksi Apple Daily yang beroperasi di Hong Kong ditangkap oleh kepolisian setempat.
Departemen Keamanan Nasional Angkatan Kepolisian Hong Kong menangkap pimpinan media itu atas tuduhan berkolusi dengan pihak asing dengan membekukan aset perusahaan tersebut.
Penangkapan itu menyusul penangkapan terhadap taipan Jimmy Lai selaku pendiri dan pemilik media tersebut yang kini sedang menghadapi serangkaian tuduhan atas ancaman keamanan nasional.
Sumber: Reuters
Koran prodemokrasi Hong Kong Apple Daily bakal tutup
Senin, 21 Juni 2021 9:06 WIB
Media mogul Jimmy Lai, pendiri Apple Daily, di Hong Kong, Cina, Senin (1/2/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Tyrone Siu/FOC/sa.
Pewarta : Mulyo Sunyoto
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Hafiz/Gloria siap tempur lawan pasangan Malaysia di semifinal Thailand Masters
25 January 2020 10:42 WIB, 2020
Dikandaskan Goh/Lai, Rinov/Pitha gagal ke perempat final China Open
07 November 2019 18:35 WIB, 2019