Gol pertama Denmark tercipta pada menit 27 dari kerjasama rapi yang dirancang dari sayap ketika bek kiri Joakim Maehle meneruskan bola kepada Mikkel Damsgaard yang kemudian dikirimkan kepada mantan pemain Ajax Amsterdam Kasper Dolberg.
Dari luar kotak penalti dan menghadapi blokade bek Wales, Dolberg melepaskan tendangan melengkung keras ke arah kanan gawang Wales yang tak bisa dihalau kiper Danny Ward.
Dia menggandakan keunggulan Denmark pada menit ke-48 menyambut bola liar setelah Wales gagal menghentikan umpan menyusul tusukan sayap kanan yang berasal dari partner serang Dolberg, Martin Braithwaite.
Baca juga: Tepis kritik, Kane siap mengganas di babak sistem gugur
Baca juga: Mancini ingin Italia sajikan penampilan yang pantas untuk Wembley
Braithwaite sempat gagal memanfaatkan peluang untuk menambah keunggulan Denmark, namun Maehle tidak menyianyiakan peluang yang datang ke kakinya untuk menciptakan gol ketiga Denmark pada menit ke-88.
Wales terlihat frustasi selain karena terus ditekan juga karena tak kunjung bisa menembus pertahanan kolektif Denmark, sampai akhirnya Harry Wilson sengaja mengambil kaki Maehle pada menit tambahan sehingga dihadiahi kartu merah langsung oleh wasit.
Braithwaite akhirnya mendapatkan golnya pada menit 90+4 setelah melesakkan bola ke gawang Wales dengan mengelabui dulu bek Wales usai menerima umpan dari pengganti Andreas Cornelius. Seperti dua gol Dolberg, gol ini juga mesti ditinjau dahulu oleh VAR sebelum akhirnya disahkan wasit.
Dengan demikian Denmark akan ke Baku, Azerbaijan, Sabtu pekan depan untuk menghadapi Belanda atau Republik Ceko dalam babak delapan besar, sedangkan Wales yang semifinalis Euro 2016 terpaksa pulang lebih dulu.
Baca juga: Hujan penalti warnai Euro 2020, ketua wasit UEFA bela VAR
Baca juga: Daley Blind ingatkan Belanda tidak boleh remehkan Ceko