KPU Purbalingga intensifkan sosialisasi kepemiluan
Minggu, 29 Agustus 2021 19:06 WIB
Anggota KPU Purbalingga Andri Supriyanto. ANTARA - Wuryanti Puspitasari.
Purbalingga (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, mengintensifkan program sosialisasi kepada masyarakat di daerah ini untuk memberikan informasi dan isu terkini terkait kepemiluan.
"Sosialiasi terus diintensifkan guna memberikan pengetahuan kepemiluan atau pemilihan kepada publik," kata Anggota KPU Purbalingga divisi Parmas, SDM, dan Kampanye Andri Supriyanto di Purbalingga, Minggu.
Dia mencontohkan pada Senin (30/8) KPU Purbalingga akan menyelenggarakan kegiatan webinar dengan tema "Teknis Pemilu dan Pemilihan 2024 serta Tantangan Badan Ad hoc".
"Sasaran kami adalah organisasi kepemudaan dan keagamaan, setelah itu akan kami lanjutkan dengan kursus kepemiluan untuk umum," katanya.
Baca juga: Hamdan Zoelva: Pandemi COVID-19 tidak bisa jadi alasan tunda Pemilu 2024
Dia berharap acara tersebut dapat memberi banyak edukasi terkait kepemiluan kepada publik dan kelompok sasaran.
"Selain itu kami berharap pada masa yang akan datang, setelah kursus kepemiluan ini, para peserta bisa menjadi mitra KPU dalam sosialisasi dan sebagai badan ad hoc," katanya.
Dia menambahkan sangat penting bagi KPU untuk menyiapkan calon-calon badan ad hoc yang andal dengan wawasan kepemiluan memadai.
"Mengingat Pemilu 2024 akan dilaksanakan secara serentak, maka penting bagi KPU menyiapkan hal ini," katanya.
Baca juga: Titi: Lebih baik KPU fokus pada Sirekap daripada pikirkan e-voting
Dia menambahkan melalui kegiatan sosialisasi yang masif diharapkan publik akan dapat mengetahui mengenai kegiatan KPU nontahapan yang merupakan satu hal tidak terpisahkan dari kepemiluan.
"Bagaimana masyarakat menyadari pentingnya pemilu sehingga bisa berpartisipasi, baik sebagai pemilih yang cerdas maupun penyelenggara dengan menjadi badan ad hoc," katanya.
Dia menambahkan bahwa keberhasilan untuk mewujudkan pemilu berkualitas tidak mungkin terwujud tanpa dukungan dan kesadaran masyarakat.
"Dengan demikian maka harapan kami ke depan adalah mewujudkan Pemilu 2024 yang bermartabat dan juga berkualitas," katanya.
"Sosialiasi terus diintensifkan guna memberikan pengetahuan kepemiluan atau pemilihan kepada publik," kata Anggota KPU Purbalingga divisi Parmas, SDM, dan Kampanye Andri Supriyanto di Purbalingga, Minggu.
Dia mencontohkan pada Senin (30/8) KPU Purbalingga akan menyelenggarakan kegiatan webinar dengan tema "Teknis Pemilu dan Pemilihan 2024 serta Tantangan Badan Ad hoc".
"Sasaran kami adalah organisasi kepemudaan dan keagamaan, setelah itu akan kami lanjutkan dengan kursus kepemiluan untuk umum," katanya.
Baca juga: Hamdan Zoelva: Pandemi COVID-19 tidak bisa jadi alasan tunda Pemilu 2024
Dia berharap acara tersebut dapat memberi banyak edukasi terkait kepemiluan kepada publik dan kelompok sasaran.
"Selain itu kami berharap pada masa yang akan datang, setelah kursus kepemiluan ini, para peserta bisa menjadi mitra KPU dalam sosialisasi dan sebagai badan ad hoc," katanya.
Dia menambahkan sangat penting bagi KPU untuk menyiapkan calon-calon badan ad hoc yang andal dengan wawasan kepemiluan memadai.
"Mengingat Pemilu 2024 akan dilaksanakan secara serentak, maka penting bagi KPU menyiapkan hal ini," katanya.
Baca juga: Titi: Lebih baik KPU fokus pada Sirekap daripada pikirkan e-voting
Dia menambahkan melalui kegiatan sosialisasi yang masif diharapkan publik akan dapat mengetahui mengenai kegiatan KPU nontahapan yang merupakan satu hal tidak terpisahkan dari kepemiluan.
"Bagaimana masyarakat menyadari pentingnya pemilu sehingga bisa berpartisipasi, baik sebagai pemilih yang cerdas maupun penyelenggara dengan menjadi badan ad hoc," katanya.
Dia menambahkan bahwa keberhasilan untuk mewujudkan pemilu berkualitas tidak mungkin terwujud tanpa dukungan dan kesadaran masyarakat.
"Dengan demikian maka harapan kami ke depan adalah mewujudkan Pemilu 2024 yang bermartabat dan juga berkualitas," katanya.
Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024