Magelang (ANTARA) - Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, tetap menggelar haul Syekh Subakir di Kebun Raya Gunung Tidar secara sederhana namun khidmat karena masih situasi pandemi COVID-19, Jumat.

Kegiatan dimulai dengan khataman Al Quran dan doa bersama untuk arwah Syekh Subakir dipimpin Wakil Wali Kota Magelang Kiai Haji M. Mansyur diikuti para santri Pondok Pesantren Sirajul Huda Kelurahan Wates dan Ponpes Tidar Dudan Kota Magelang.

Selain itu, hadir antara lain Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Kota Magelang Gunadi Wirawan dan Kepala Bagian Kesejahteraan (Kesra) Sekretariat Daerah Kota Magelang Hadi Sutopo.



Wakil Wali Kota Magelang K.H. M. Mansyur menuturkan pada haul Syekh Subakir tahun ini Pemerintah Kota Magelang menggelar khataman Al Quran di makam Syekh Subakir di Gunung Tidar.

Selain itu, katanya dalam keterangan tertulis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Magelang, kegiatan tersebut juga kesempatan untuk berdoa, agar Pemkot Magelang dan masyarakat mendapat rida dan berkah dari Allah SWT.

"Semoga Allah SWT mencurahkan rahmat dan kasih sayang-Nya. Hidup rukun, kondusif, tenteram, sehat, dan bahagia," katanya.

Kepala Bagian Kesra Setda Kota Magelang Hadi Sutopo menjelaskan haul Syekh Subakir wujud penghormatan kepada ulama itu yang telah mensyiarkan agama Islam di Tanah Jawa dan berpengaruh dalam sejarah Islam di Kota Magelang itu.

"Kegiatan ini juga sebagai wujud ikhtiar untuk mendoakan masyarakat Kota Magelang dan aparatur Pemerintah Kota Magelang agar mendapatkan keselamatan dan ketenteraman dalam kehidupan," katanya.

Haul Syekh Subakir dilaksanakan Pemkot Magelang sejak 2018, sedangkan pelaksanaan kegiatan pada 2020 dan tahun ini secara sederhana karena situasi masih pandemi COVID-19.

"Seperti tahun 2020, tahun ini haul kita laksanakan sederhana, yakni doa dan khataman Al Quran di makam Syekh Subakir. Kalau tahun 2018 dan 2019 lalu haul berlangsung ramai, selain khataman, juga pengajian yang diikuti oleh masyarakat umum," katanya.