Solo (ANTARA) - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka melaporkan peretasan terhadap Instagram milik Pemerintah Kota Surakarta @pemkot_solo kepada pihak Facebook yang menjadi induk perusahaan Instagram

Akun Instagram itu diretas beberapa kali sejak Jumat (8/10) sore. Bahkan, hingga Sabtu (9/10) sore akun tersebut masih dinonaktifkan untuk pengamanan lebih lanjut.

Gibran Rakabuming Raka juga sudah menginstruksikan stafnya untuk melakukan penguatan password atau kata kunci dengan cara sering mengubahnya.

Baca juga: Awas, spammer berpotensi retas akun media sosial

"Itu email-nya juga diubah saja sekalian," katanya.

Meski demikian, sejauh ini pihaknya belum berniat untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

Gibran menilai kejadian tersebut tidak perlu menyikapinya secara berlebihan.

"Ngopo dilaporke polisi (kenapa dilaporkan polisi). Biasalah, nanti sehari, 2 hari sudah balik lagi," katanya.

Sebelumnya, tepatnya pada hari Jumat (8/10) pukul 16.29 WIB akun resmi milik Pemkot Surakarta tersebut diretas oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Gibran mengatakan email dari akun tersebut diganti oleh seseorang sehingga admin resmi tidak dapat login.

"Mohon maaf atas ketidaknyamanan tersebut," katanya.

Sementara itu, selama tidak dapat diakses oleh petugas admin resmi, sejumlah video meme tampak diunggah di akun tersebut. Meski demikian, saat ini akun tersebut belum dapat diakses karena sedang dalam pengamanan.

Baca juga: Akun Facebook Mark Zuckerberg kena retas