Semarang (ANTARA) - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol.Ahmad Luthfi meresmikan dua rumah susun bagi anggota Brimob yang berlokasi di Kota Semarang dan Kabupaten Kendal.

Momentum tersebut dilakukan saat perayaan HUT Ke-76 Brimob di markas Satuan Brimob Polda Jawa Tengah di Semarang, Minggu.

Dalam kegiatan itu, kapolda juga meresmikan nama ksatrian di markas Brimob di Srondol, Kota Semarang, menjadi Katrian Raden Mas Bambang Soeprapto Dipokoesoemo.

Baca juga: Kapolda: Laporkan segera bila diteror penagih pinjol ilegal

RM Bambang Soeprapto Dipokoesoemo merupakan komandan kompi Polisi Istimewa Semarang pada masa perang kemerdekaan berpangkat Komisaris Polisi ll yang menjadi cikal bakal terbentuknya Brimob.

Dalam amanatnya, kapolda menyampaikan apresiasi kepada Satuan Brimob dalam mendukung pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat selama ini.

"Brimob merupakan kesatuan paramiliter dengan kemampuan khusus yang dimiliki Polri yang siap digerakkan setiap saat," kata kapolda dalam siaran persnya.

Selain pemeliharaan keamanan dan ketertiban, ia juga mengapresiasi peran besar brimob dalam penanggulangan pandemi COVID-19.

Dalam perayaan tersebut Satuan Brimob Polda Jawa juga memperoleh hibah lahan seluas 1,3 ha di wilayah Pasar Kliwon dari Pemerintah Kota Solo.

Lahan tersebut rencananya, menurut Komandan Satuan Brimob Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Farid Bachtiar Effendi, akan dibangun sebagai markas kompi Brimob.

Baca juga: Kapolda Jateng: Petugas SPKT harus bisa jadi pendengar yang baik
Baca juga: Kapolda Jateng: Anggota jangan jadi "ndoro' di kesatuannya