Temanggung (ANTARA) - Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menggelar konsultasi publik rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Temanggung Tahun 2023.

Sekretaris Bappeda Kabupaten Temanggung Sumarlinah di Temanggung, Rabu, menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pedoman dan arah kebijakan dalam penyusunan rancangan kinerja perangkat daerah pada tahun 2023.

"Selain itu untuk menyelaraskan program dan kegiatan perangkat daerah dengan kebijakan pemerintah daerah pada tahun 2023, menyelaraskan program dan kegiatan antarperangkat daerah dalam rangka optimalisasi pencapaian sasaran sesuai dengan kewenangan dan sinergitas pelaksanaan prioritas pembangunan daerah," katanya.

Tujuan lainnya menyelenggarakan pendanaan program dan kegiatan prioritas berdasarkan prioritas kebijaksanaan untuk masing-masing perangkat daerah dan lain-lain.

Bupati Temanggung M. Al Khadziq mengatakan bahwa konsultasi publik merupakan langkah awal penyusunan rencana kerja pemerintah daerah pada tahun 2023 yang akan memuat berbagai aspirasi masyarakat, kebutuhan masyarakat, berbagai strategi masing-masing dinas dan instansi serta memuat pokok-pokok pikiran DPRD Kabupaten Temanggung.

Ia berharap RKPD tahun 2023 dapat secara holistik mewakili aspirasi seluruh masyarakat di Kabupaten Temanggung.

"Terima kasih kepada Bappeda, DPRD dan semua yang terlibat dalam konsultasi publik. Harapannya dari konsultasi publik ini akan di rumuskan oleh Bappeda untuk menjadi materi dalam RKPD 2023," katanya.

Sebagaimana diketahui RKPD 2023 merupakan penjabaran dari RPJMD Kabupaten Temanggung tahun 2018—2023, pada RKPD 2023 adalah penjabaran tahun ke-5 RPJMD Kabupaten Temanggung.

Bupati menyampaikan RPJMD Kabupaten Temanggung yang dahulu disusun bersama-sama telah mengalami perubahan dan telah disetujui oleh DPRD Kabupaten Temanggung tentang perubahan RPJMD yang menjadi dasar dari penjabaran RKPD dalam setiap tahun. Perubahan yang dilakukan pada tahun ini karena pandemi COVID-19.

Ia menuturkan bahwa pandemi COVID-19 telah menyebabkan pengurangan sumber daya dan juga pelambatan ekonomi yang mengakibatkan sumber-sumber daya untuk program pembangunan dan program Pemerintah Kabupaten Temanggung juga mengalami hambatan.

"Perubahan RKPD sudah kami laksanakan sudah disetujui oleh DPRD dan juga sudah dikonsultasikan ke Provinsi Jawa Tengah. Akan tetapi, perubahannya bukan pada strategi-strategi prioritas pembangunan, bukan pada materi pembangunan, melainkan perubahannya hanya pada target-target capaian dari indikator saja," katanya.

Meskipun telah dilakukan perubahan dalam RPJMD 2018—2023, tema tahun 2023 tetap sama "Pemantapan Pertumbuhan Ekonomi, Pembangunan Berkelanjutan, dan Peningkatan Daya Saing Daerah".

Prioritasnya pemantapan reformasi birokrasi, percepatan pengurangan kemiskinan, pemantapan kapasitas, dan daya saing ekonomi kerakyatan, serta pemerataan pembangunan wilayah dan lingkungan hidup.

Oleh karena itu, penyusunan rancangan awal RKPD sebagai bagian dari perencanaan pembangunan tahunan daerah merupakan titik awal perencanaan pembangunan tahun 2023 dan merupakan forum untuk menampung aspirasi dari pemangku kepentingan perencanaan pembangunan daerah dalam upaya penyempurnaan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2023.

Ketua DPRD Yunianto mengapresiasi kegiatan konsultasi publik yang dihadiri semua unsur ketokohan, baik dari unsur pemerintahan daerah, unsur masyarakat, maupun utusan dari kelurahan.

Menurut dia, konsultasi ini sangat penting guna menjaring semua aspirasi masyarakat dari seluruh komponen di daerah ini. Maka, semuanya diminta untuk saling asah asuh mencurahkan segala aspirasinya untuk perencanaan pembangunan daerah sehingga sangat positif sekali.