Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengingatkan warga provinsi setempat untuk mewaspadai persebaran varian baru COVID-19 jenis Omicron (B 11529) menjelang libur Natal dan tahun baru yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
"Pemprov Jateng siaga betul setelah pengumuman sudah ditemukan varian COVID-19 baru, Omicron, di Indonesia," katanya di Semarang, Senin.
Menurut Wagub, metode penanganan varian Omicron hingga saat ini terus dipelajari oleh pemerintah Indonesia.
Baca juga: Masyarakat Wonosobo diminta tak panik sikapi varian Omicron
Baca juga: Masyarakat diminta tak panik tanggapi varian omicron di Indonesia
Oleh karena itu, Wagub meminta agar masyarakat tetap mematuhi anjuran pemerintah untuk tidak berkerumun dan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Biasanya di musim Natal dan tahun baru itu banyak orang berkerumun, banyak melakukan kegiatan memeringati tahun baru di lapangan atau di sebuah tempat. Kali ini dilarang, bukan kami melarang memeringati tahun baru, namun kami melarang berkerumun," ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo juga meminta masyarakat tidak menyepelekan varian baru COVID-19 jenis Omicron.
Sebagai antisipasi masuknya Omicron di Jateng, Ganjar sudah menginstruksikan jajaran Dinas Kesehatan mengambil sampel secara acak untuk dites "whole genome sequencing".
"Saya minta setiap ambil sampel kita langsung bawa sampelnya untuk dites dengan 'whole genome sequencing test'. Kenapa menjadi penting karena ini bisa menjadi deteksi sejak dini," katanya.
Baca juga: Petugas kebersihan Wisma Atlet terkonfirmasi varian Omicron