Anggota Polri diminta jangan seperti "ndoro"
Jumat, 7 Januari 2022 10:33 WIB
Kapaolda Jawa Tengah Irjen Achmad Luthfi didampingi Bupati Pekalongan Fadia Arafiq saat meresmikan gedung presisi Polres Pekalongan, Kamis (6/1/2022), ANTARA/Kutnadi.
Pekalongan (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Irjen Achmad Luthfi minta anggota Polri jangan seperti "ndoro" artinya masyarakat merasa takut saat memasuki markas kepolisian.
"Sekarang sudah tidak zamannya lagi Polri menjadi seseorang yang menakutkan masyarakat. Siapa pun, boleh mengaudit dan menanyakan, dan datang ke mako untuk menanyakan kasus dan sebagainya," kata Kapolda Irjen Achmad Luthfi pada acara peresmian gedung, gerbang, dan jalan Presisi Polres Pekalongan, Kamis.
Menurut dia, pada hakekatnya Polri sebagai pelayan dan milik masyarakat.
"Oleh karena itu, kami menyampaikan ucapan terima kasih pada 'stakeholder' dan masyarakat," katanya.
Kapolda juga mengajak masyarakat dan stakeholder meningkatkan dan membesar ekonomi nasional dengan cara melakukan pendampingan.
Selain itu, Kapolda juga mengingatkan semua pihak meningkatkan protokol kesehatan meski wilayah Kabupaten Pekalongan sudah masuk zero COVID-19.
"Oleh karena, itu jajaran Polda Jateng minta Polres Pekalongan harus memenuhi target pencapaian vaksinasi anak dan lansia hingga 14 hari ke depan," katanya.
Kapolda menambahkan kegiatan vaksinasi ini dalam rangka menunjang kebijakan pemerintah dalam upaya meningkatkan kekebalan kelompok (herd immunity).
"Sekarang sudah tidak zamannya lagi Polri menjadi seseorang yang menakutkan masyarakat. Siapa pun, boleh mengaudit dan menanyakan, dan datang ke mako untuk menanyakan kasus dan sebagainya," kata Kapolda Irjen Achmad Luthfi pada acara peresmian gedung, gerbang, dan jalan Presisi Polres Pekalongan, Kamis.
Menurut dia, pada hakekatnya Polri sebagai pelayan dan milik masyarakat.
"Oleh karena itu, kami menyampaikan ucapan terima kasih pada 'stakeholder' dan masyarakat," katanya.
Kapolda juga mengajak masyarakat dan stakeholder meningkatkan dan membesar ekonomi nasional dengan cara melakukan pendampingan.
Selain itu, Kapolda juga mengingatkan semua pihak meningkatkan protokol kesehatan meski wilayah Kabupaten Pekalongan sudah masuk zero COVID-19.
"Oleh karena, itu jajaran Polda Jateng minta Polres Pekalongan harus memenuhi target pencapaian vaksinasi anak dan lansia hingga 14 hari ke depan," katanya.
Kapolda menambahkan kegiatan vaksinasi ini dalam rangka menunjang kebijakan pemerintah dalam upaya meningkatkan kekebalan kelompok (herd immunity).
Pewarta : Kutnadi
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Kemenkumham Jateng dampingi pemeriksaan indikasi geografis Kopi Arabika Java Semarang
16 December 2024 7:30 WIB