Temanggung (ANTARA) - Umbul Jumprit yang berada di lereng Gunung Sindoro, di Desa Tegalrejo, Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah diharapkan menjadi salah satu icon pariwisata setelah dilakukan konservasi dan revitalisasi di kawasan mata air ini.

Sekretaris Daerah Kabupaten Temanggung Hary Agung Prabowo di Temanggung, Kamis, mengatakan program terpadu terkait konservasi dan revitalisasi kawasan Umbul Jumprit akan dilakukan oleh Kementerian PUPR mulai tahun ini.

"Pembahasan finalnya akan dilakukan dalam sebuah seminar yang dihadiri sejumlah direktur di Kementerian PUPR, budayawan, tokoh agama, dan Pemkab Temanggung," katanya.

Baca juga: Air berkah Waisak diambil di Umbul Jumprit Temanggung

Agung mengatakan bagaimana melakukan konsep terpadu agar Sungai Progo mulai dari hulu sampai hilir ini benar-benar bersih. Umbul Jumprit merupakan hulu Sungai Progo.

Ia menyampaikan Umbul Jumprit yang menjadi bagian dari Sungai Progo ini nantinya akan dibuat kawasan terpadu, antara lain kawasan pariwisata dan hidrologi air.

"Intinya Jumprit sekarang jangan sampai tercemar," katanya.

Terkait anggaran revitalisasi, katanya nanti akan digelontorkan oleh Kementerian PUPR dan ditangani langsung oleh Kementerian PUPR.

"Dengan selesainya revitalisasi nanti, Umbul Jumprit diharapkan bisa menjadi icon baru Temanggung, apalagi Temanggung merupakan daerah penyangga kawasan Borobudur sebagai destinasi superprioritas," katanya. 

Baca juga: Pemkab Boyolali targetkan pemasukan Rp300 juta dari Umbul Pengging
Baca juga: Umbul Ngepok Sragen jadi wisata alternatif saat liburan