Penyakit misterius serang India, tujuh anak meninggal
Jumat, 15 April 2022 17:27 WIB
Dok - Umat Hindu menyentuh bayi dengan kaki mereka sebagai bagian dari ritual untuk memberkati mereka saat prosesi relijius yang diadakan untuk memperingati festival Gajan di Kolkata, India, Rabu (13/4/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Rupak De Chowdhuri/aww/cfo (REUTERS/RUPAK DE CHOWDHURI)
New Delhi (ANTARA) - Penyakit misterius di Negara Bagian Rajasthan, India barat menyebabkan sedikitnya tujuh anak meninggal dalam sepekan terakhir, menurut pejabat pada Jumat.
Insiden terjadi di distrik Sirohi, sekitar 413 km barat daya Jaipur, ibu kota Rajasthan.
Kematian misterius tersebut membuat panik warga setempat, sehingga memicu otoritas untuk mengirim tim medis ke desa terdampak di distrik tersebut untuk mencari tahu penyebabnya.
Menurut pejabat, kematian pertama dilaporkan pada 9 April. Kemudian kematian kedua, yang melibatkan dua anak, dilaporkan keesokan harinya. Empat anak juga diketahui meninggal pada 11-13 April.
"Belum dipastikan apakah kematian itu terjadi lantaran mengonsumsi sesuatu atau apakah itu adalah penyakit virus," kata pejabat setempat Bhanwar Lal.
Dua anak yang meninggal mengalami kejang-kejang, muntah, demam dan nyeri badan.
Sementara itu, pejabat departemen kesehatan mulai melakukan survei langsung ke warga untuk mengetahui apakah ada anak lainnya yang mengalami gejala serupa di daerah tersebut.
Sumber: Xinhua
Insiden terjadi di distrik Sirohi, sekitar 413 km barat daya Jaipur, ibu kota Rajasthan.
Kematian misterius tersebut membuat panik warga setempat, sehingga memicu otoritas untuk mengirim tim medis ke desa terdampak di distrik tersebut untuk mencari tahu penyebabnya.
Menurut pejabat, kematian pertama dilaporkan pada 9 April. Kemudian kematian kedua, yang melibatkan dua anak, dilaporkan keesokan harinya. Empat anak juga diketahui meninggal pada 11-13 April.
"Belum dipastikan apakah kematian itu terjadi lantaran mengonsumsi sesuatu atau apakah itu adalah penyakit virus," kata pejabat setempat Bhanwar Lal.
Dua anak yang meninggal mengalami kejang-kejang, muntah, demam dan nyeri badan.
Sementara itu, pejabat departemen kesehatan mulai melakukan survei langsung ke warga untuk mengetahui apakah ada anak lainnya yang mengalami gejala serupa di daerah tersebut.
Sumber: Xinhua
Pewarta : Asri Mayang Sari
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
IDAI Jateng : Kasus gagal ginjal akut misterius ditemukan pada anak di Banyumas
19 October 2022 10:48 WIB, 2022
Penembakan misterius di Pati, polisi periksa kamera CCTV Balai Desa Genengmulyo
03 September 2019 19:15 WIB, 2019
Puslabfor Identifikasi Ukuran Peluru yang Ditembakkan Penembak Misterius
05 September 2017 16:28 WIB, 2017