Semarang (ANTARA) - PT Jasa Marga meminta pemudik yang akan pulang kampung dengan melewati jalan tol untuk merencanakan hari perjalanan dengan baik agar lancar dalam perjalanannya saat mudik Lebaran.

Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru, di Semarang, Rabu, mengatakan, pada arus mudik Lebaran tahun ini diperkirakan akan mengalami lonjakan di banding dua tahun terakhir.

Menurut dia, sekitar 2,5 juta kendaraan diperkirakan akan meninggalkan Jakarta pada arus mudik tahun ini.

Berdasarkan perhitungan, lanjut dia, tiap lajur tol diperkirakan akan dilintasi 2.300 kendaraan per jam.

Dengan volume kendaraan sebesar itu, ia meminta pemudik yang akan menggunakan jalan tol menyiapkan diri sebaik-baiknya.

"Rencanakan perjalanan dengan baik, hari, jam keberangkatan. Persiapkan BBM, e-tol, hingga kondisi fisik dan kendaraan," katanya.

Baca juga: "Rest area" tol bakal dilengkapi penginapan, Kementerian PUPR izinkan

Ia juga mengimbau para pemudik yang melintas di jalan tol agar bijak saat singgah di tempat beristirahat.

"Dengan peningkatan volume kendaraan, pemudik yang singgah di 'rest area' akan dibatasi hanya 30 menit agar yang lain bisa memakai," katanya.

Ia menuturkan dalam arus mudik tahun ini rencananya akan diberlakukan satu arah atau "one way" dari arah barat ke timur serta pengaturan genap ganjil pelat nomor kendaraan bermotor.

Dengan pemberlakuan satu arah tersebut, kata dia, mekanisme operasional tempat beristirahat juga akan diberlakukan sistem buka tutup.

Pemberlakuan arus kendaraan satu arah serta ganjil genap saat arus mudik rencananya dimulai pada 28 April hingga 1 Mei 2022.

Sementara untuk arus balik pemberlakuan mulai 6 hingga 9 Mei 2022.

Adapun puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 29 April 2022.


Baca juga: Konsorsium Jasa Marga menang lelang Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap
Baca juga: Pemudik melalui Terminal Tirtonadi diprediksi 50.000 orang/hari