Pemudik jalan tol disarankan siapkan "urinoar" darurat
Jumat, 22 April 2022 16:23 WIB
Arsip Foto. Mobil melintas di Jalan Lintas Timur Sumatera, Sekernan, Muarojambi, Jambi, Sabtu (8/5/2021), pada masa larangan mudik Lebaran 2021. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/rwa.
Semarang (ANTARA) - Ketua Ikatan Dokter Indonesia Wilayah Jawa Tengah Djoko Handojo menyarankan pemudik yang pulang kampung menggunakan kendaraan pribadi melalui jalan tol menyiapkan urinoar darurat karena kepadatan lalu lintas kendaraan di jalan tol pada masa mudik Lebaran dikhawatirkan membuat pemudik kesulitan menemukan kamar kecil.
"Mudik Lebaran tahun ini diperkirakan sangat padat, terutama yang akan melewati jalan tol," kata Djoko di Semarang, Jumat.
"Oleh karena itu disarankan untuk membawa alat bantu darurat untuk buang air kecil," ia menambahkan.
Selain itu, dia menyarankan pemudik yang hendak pulang kampung menggunakan kendaraan pribadi menyiapkan cukup bekal makanan dan minuman.
"Persiapkan minuman yang cukup, terutama (untuk) anak-anak, karena panas bisa menyebabkan dehidrasi," katanya.
Djoko juga mengingatkan warga agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan meski angka kasus penularan COVID-19 sudah turun.
Bahkan apabila pandemi telah beralih ke endemi, ia mengatakan, warga sebaiknya tetap menggunakan masker untuk mencegah penularan virus.
"Mudik Lebaran tahun ini diperkirakan sangat padat, terutama yang akan melewati jalan tol," kata Djoko di Semarang, Jumat.
"Oleh karena itu disarankan untuk membawa alat bantu darurat untuk buang air kecil," ia menambahkan.
Selain itu, dia menyarankan pemudik yang hendak pulang kampung menggunakan kendaraan pribadi menyiapkan cukup bekal makanan dan minuman.
"Persiapkan minuman yang cukup, terutama (untuk) anak-anak, karena panas bisa menyebabkan dehidrasi," katanya.
Djoko juga mengingatkan warga agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan meski angka kasus penularan COVID-19 sudah turun.
Bahkan apabila pandemi telah beralih ke endemi, ia mengatakan, warga sebaiknya tetap menggunakan masker untuk mencegah penularan virus.
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024