Boyolali (ANTARA) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo melakukan tes usap antigen secara acak 36 di antara 360 haji kloter pertama asal Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Sabtu dini hari, dengan hasil semua negatif.

Menurut Koordinator Humas PPIH Debarkasi Solo ,Sarip Sahrul Samsudin, sampel tes usap antigen yang sudah diambil 10 persen dari total anggota jamaah kloter pertama yang tiba di Asrama Haji Donohudan Boyolali.

Banyak anggota jamaah haji kloter pertama bahkan antusias ingin mengikuti tes, tetapi karena sampel hanya 10 persen sehingga 36 orang yang mengikuti tes.

"Kami ikut memantau haji kloter pertama yang melalui proses termoscan kelihatan ceria dan suhu tubuhnya rata-rata di monitor hanya berkisar 35-36 derajat Celcius," katanya.

Ia menjelaskan tes antigen secara acak  itu petunjuk dari Kementerian Kesehatan.  Masing-masing debarkasi, termasuk di Asrama Haji Donohudan Boyolali, langsung  menyesuaikan.

"Tes antigen berjalan lancar dan haji yang dites acak semua nonreaktif dan akan dilaksanakan semua kloter yang tiba di Tanah Air," kata Sarip.

Baca juga: 360 haji kloter pertama Debarkasi Solo tiba

PPIH Debarkasi Solo juga menyediakan pelayanan vaksinasi penguat di Asrama Haji Donohudan Boyolali, bagi haji yang belum disuntik dosis ketiga.

Sebanyak 360 haji asal Kabupaten Pati yang tergabung kloter pertama Debarkasi Solo tiba di Tanah Air melalui Bandara Adi Soemarmo di Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (15/7), pukul 22.44 WIB.

Mereka turun dari pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan 6201 langsung dijemput sembilan bus menuju Asrama Haji Donohudan Boyolali dengan disambut Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin.

Wagub Jateng Taj Yasin mengaku bahagia karena para haji kloter pertama terlihat tidak merasa lelah, tetapi wajahnya ceria. Artinya, mereka sehat dan nanti langsung pulang ke daerahnya.

"Kalau melihat wajah yang ceria ini, semua haji mabrur. Haji ini, perdana setelah dua tahun tidak ada penyelenggaraan karena pandemi COVID-19," kata dia.

Kendati demikian, Taj Yasin meminta doa dari para haji kloter pertama terkait banjir yang melanda wilayah itu, beberapa waktu yang lalu.

"Semoga Pati aman dari bencana alam," katanya.

Para haji kloter pertama itu kemudian diserahterimakan dari Ketua PPIH Debarkasi Solo Masmin Afif kepada Bupati Pati Haryanto untuk dipulangkan ke daerah itu.

Baca juga: Haji asal Jateng meninggal dunia di Arab Saudi jadi tiga orang
Baca juga: PPIH Debarkasi Solo siapkan pendeteksi suhu untuk antisipasi COVID-19