Dikalahkan Thailand, Tim Goalball putra Indonesia dapat perak
Sabtu, 6 Agustus 2022 6:48 WIB
Tim Goalball puitra Indonesia saat menghadang serangan dari Thailand dalam pertandingan babak final dio GOR UNS Surakarta, Jumat (5/8/2022) petang. ANTARA/Bambang Dwi Marwoto.
Solo (ANTARA) - Tim Goalball putra Indonesia merebut medali perak setelah dikalahkan Thailand dengan skor 11-13 dalam pertandingan babak final ASEAN Para Games (APG) XI 2022 di GOR Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah, Jumat.
Set pertama Indonesia melawan Thailand berlangsung seru dan imbang karena kedua tim saling mengejar gol untuk merebut medali emas.
Tim Indonesia yang menurunkan Satrio Choirul Usman, Muhamad Yogi Prayoga dan Andi Santoso bermain solid. Meski kemasukan terlebih dahulu pada menit awal oleh Thailand, tetapi Andi Santoso dan kawan-kawan terus melakukan serangan lemparan kuat sehingga tim Indonesia bisa menyamakan kedudukan 1-1.
Kedua tim bahkan terus saling mengejar untuk membuat gol ke gawang lawan. Kedudukan imbang mulai 3-3, kemudian 4-4, hingga kedudukan 6-6. Namun, lemparan Satrio Yogi Prayoga pada menit terakhir set pertama mampu menyamakan kedudukan menjadi imbang 8-8.
Tim Goalball Indonesia memasuki set kedua dengan memasukkan Arif Setiawan yang menggantikan Muhamad Prayoga untuk menambah serangan agar lemparan lebih jitu untuk menambah gol.
Baca juga: Catur Indonesia dipastikan tambah dua emas APG
Namun, Tim Goalball Indonesia justru ketinggalan 8-10, tetapi Andi Santoso dan kawan-kawan mampu menyamakan kedudukan menjadi 10-10, kemudian saling menyerang hingga imbang 11-11.
Namun, Tim Goalball tuan rumah pada waktu tersisa sehingga dua menit justru kebobolan gawangnya yang dijaga trio Andi Santoso, Bahrul Sapa'at, dan Aris Setiawan sehingga kedudukan hingga menit akhir menjadi 12-13 untuk keunggulan Thailand.
Thailand yang berhasil mengalahkan Tim Goalball Indonesia pada babak final berhak mendapat medali emas, tuan rumah perak, dan Malaysia mendapatkan perunggu.
Pelatih Goalball Indonesia Haris Nugroho usai pertandingan mengatakan tim Goaball Indonesia sudah bermain maksimal dan bekerja keras untuk memenangkan pertandingan, karena Thailand sebenarnya masih di atas tuan rumah.
"Tim kami sudah bermain penuh semangat dan mampu mengimbangi lawan. Kami kurang jam terbang saja. Thailand jam terbangnya lebih tinggi mereka dari Bahrain ikut turnamen sehingga mental dan lemparannya terjaga," Haris.
Sementara itu, pada pertandingan sebelumnya Tim Goalball putri Indonesia berhasil menempati tempat ketiga setelah mengalahkan Laos dengan skor 6-5. Tim putri Indonesia berhak mendapatkan perunggu. Sedangkan, emas direbut oleh putri Thailand setelah mengalahkan di final, tim Singapura 7-1.
Baca juga: Inilah cerita mahasiswa Sastra Inggris FIBK UMP jadi sukarelawan di APG 2022
Baca juga: Petenis kursi roda Indonesia Ndaru Patma Putri rebut perak APG
Set pertama Indonesia melawan Thailand berlangsung seru dan imbang karena kedua tim saling mengejar gol untuk merebut medali emas.
Tim Indonesia yang menurunkan Satrio Choirul Usman, Muhamad Yogi Prayoga dan Andi Santoso bermain solid. Meski kemasukan terlebih dahulu pada menit awal oleh Thailand, tetapi Andi Santoso dan kawan-kawan terus melakukan serangan lemparan kuat sehingga tim Indonesia bisa menyamakan kedudukan 1-1.
Kedua tim bahkan terus saling mengejar untuk membuat gol ke gawang lawan. Kedudukan imbang mulai 3-3, kemudian 4-4, hingga kedudukan 6-6. Namun, lemparan Satrio Yogi Prayoga pada menit terakhir set pertama mampu menyamakan kedudukan menjadi imbang 8-8.
Tim Goalball Indonesia memasuki set kedua dengan memasukkan Arif Setiawan yang menggantikan Muhamad Prayoga untuk menambah serangan agar lemparan lebih jitu untuk menambah gol.
Baca juga: Catur Indonesia dipastikan tambah dua emas APG
Namun, Tim Goalball Indonesia justru ketinggalan 8-10, tetapi Andi Santoso dan kawan-kawan mampu menyamakan kedudukan menjadi 10-10, kemudian saling menyerang hingga imbang 11-11.
Namun, Tim Goalball tuan rumah pada waktu tersisa sehingga dua menit justru kebobolan gawangnya yang dijaga trio Andi Santoso, Bahrul Sapa'at, dan Aris Setiawan sehingga kedudukan hingga menit akhir menjadi 12-13 untuk keunggulan Thailand.
Thailand yang berhasil mengalahkan Tim Goalball Indonesia pada babak final berhak mendapat medali emas, tuan rumah perak, dan Malaysia mendapatkan perunggu.
Pelatih Goalball Indonesia Haris Nugroho usai pertandingan mengatakan tim Goaball Indonesia sudah bermain maksimal dan bekerja keras untuk memenangkan pertandingan, karena Thailand sebenarnya masih di atas tuan rumah.
"Tim kami sudah bermain penuh semangat dan mampu mengimbangi lawan. Kami kurang jam terbang saja. Thailand jam terbangnya lebih tinggi mereka dari Bahrain ikut turnamen sehingga mental dan lemparannya terjaga," Haris.
Sementara itu, pada pertandingan sebelumnya Tim Goalball putri Indonesia berhasil menempati tempat ketiga setelah mengalahkan Laos dengan skor 6-5. Tim putri Indonesia berhak mendapatkan perunggu. Sedangkan, emas direbut oleh putri Thailand setelah mengalahkan di final, tim Singapura 7-1.
Baca juga: Inilah cerita mahasiswa Sastra Inggris FIBK UMP jadi sukarelawan di APG 2022
Baca juga: Petenis kursi roda Indonesia Ndaru Patma Putri rebut perak APG
Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Peparnas 2024: Agistia raih medali emas individual time trial WB 4km para-balap sepeda
11 October 2024 16:17 WIB