Purwokerto (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut Universitas Islam Negeri Prof. KH. Saifuddin Zuhri atau UIN Saizu di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, tergolong unik karena dikembangkan dengan basis kebudayaan.

"Pak Rektor (Rektor UIN Saizu Prof. Dr. H. Mohammad Roqib, M.Ag.) ini mempunyai agenda yang cukup bagus, unik, betul-betul unik, karena ini UIN tetapi ini dikembangkan berbasis kebudayaan," katanya di Purwokerto, Senin.

Seusai menjadi pembicara dalam acara Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan bagi mahasiswa baru UIN Saizu Purwokerto di halaman Rektorat UIN Saizu, dia menyebut Rektor UIN Saizu sudah mengembangkan budaya "Ngapak" (Banyumasan) dan sekarang sedang melakukan "Panginyongan".

Ganjar menambahkan, Rektor UIN Saizu juga mendesain baju adat yang dia kenakan.

"Jadi kalau yang mengembangkan kebudayaan, basis kebudayaan dari UIN, tambah menarik lagi buat saya," katanya.

Selain itu, Gubernur mengungkapkan bahwa dia senang bisa berkomunikasi dengan mahasiswa dan cukup terharu karena banyak mahasiswa yang berasal dari luar Purwokerto maupun luar Jawa Tengah.

Ia mengaku sempat bertemu dengan seorang mahasiswa baru UIN Saizu yang orang tuanya seorang transmigran.

"Dan ternyata kita bisa komunikasi dengan mereka dan ternyata dari orang tuanya menyampaikan kondisi yang ada di sana," katanya.

"Tadi pesannya juga pesan yang mungkin orang mendengarkan klasik ya, tapi ingat, belajar sungguh-sungguh, berdoa, jangan pacaran dulu," ia menambahkan.

Pada kesempatan itu, Ganjar juga mengatakan bahwa Rektor UIN Saizu Prof. Mohammad Roqib merupakan tokoh Forum Kerukunan Hidup Umat Beragama (FKUB) Banyumas.

Ia mengemukakan bahwa FKUB yang dicetuskan dan lahir di Banyumas sekarang sudah hadir di berbagai daerah dan mencakup kalangan muda.

Menurut dia, keterlibatan kaum muda dalam FKUB akan memperkuat upaya untuk membangun kerukunan antar umat beragama.

"Kalau kemudian yang muda-muda ini kita gerakkan, ada mahasiswa, punya intelektual yang sangat tinggi, 'wow' itu menurut saya akan membantu mempercepat moderasi beragama, sehingga rukunlah mereka," katanya.

Dalam kesempatan terpisah, Rektor UIN Saizu Prof. Mohammad Roqib mengatakan bahwa kehadiran Gubernur dalam acara Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan bagi mahasiswa baru UIN Saizu Purwokerto merupakan wujud dari kepeduliannya pada anak-anak muda.

"Ini adalah bagian dari kepedulian Beliau terhadap generasi muda, masyarakat milenial, karena di tangan anak-anak muda inilah kepemimpinan akan berlanjut," katanya.

"Ini adalah luar biasa. Menurut saya, luar biasa," kata Rektor.