Pekalongan (ANTARA) - Garda Pemuda NasDem bersama Yayasan Bakti Lestari melakukan penanaman bibit mangrove secara serentak di sembilan titik di Jawa Tengah yaitu di Kabupaten Brebes, Tegal, Pemalang, Batang, Kendal, Kota Semarang, Demak, Jepara dan Rembang pada Minggu.

Ketua Umum DPP Garda Pemuda NasDem Prananda Surya Paloh dalam keterangan tertulis di Pekalongan, Minggu, mengatakan bahwa dengan garis pantai Indonesia mencapai 95.181 kilometer, menggambarkan tantangan besar untuk menjaga keseimbangan ekologis pesisir agar tetap terjaga, salah satunya dengan ekosistem mangrove.

"Angka tersebut merupakan tantangan sekaligus kesempatan untuk Indonesia menempatkan mangrove sebagai prioritas utama dalam upaya menjaga keseimbangan ekologis pesisir," katanya.

Pada acara Restorasi Pantura Jateng itu, Prananda mengatakan gerakan restorasi lingkungan adalah manifestasi nyata untuk menunjukkan bahwa pemuda harus ikut serta berpartisipasi aktif pada isu lingkungan hidup.

Konservasi ekologis merupakan bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim yang telah mengancam perekonomian dan mempercepat kerusakan keragaman hayati laut.

Ia mengatakan, pihaknya berkomitmen penuh memperjuangkan isu-isu lingkungan, mendukung sustainable development, pembangunan tetapi lingkungan dan pariwisata juga tetap ikut terjaga.

"Pola pikir harus kita ubah dengan selalu mendukung konsep 'Go Green', mengurangi pencemaran, mengurangi sampah, gunakan transportasi publik dan mobil listrik yang ramah lingkungan," katanya.

Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya mengatakan pembangunan lingkungan merupakan hal yang krusial sehingga semua pihaknya untuk berpartisipasi menjaga lingkungan hidup.

"Dunia, termasuk Indonesia menghadapi tantangan perubahan iklim dan pembangunan, tantangan global panas bumi, kehilangan biodiversity, keberlanjutan pembangunan, serta pencemaran lingkungan. Peran serta semua komponen bangsa, termasuk partai politik sangat diperlukan agar kelestarian lingkungan terjaga dengan baik," katanya.

Dikatakan, hutan mangrove merupakan komunitas tumbuhan pesisir yang memiliki manfaat sangat besar antara lain sebagai daerah pemijahan jenis ikan tertentu, daerah asuhan ikan-ikan ekonomis penting, penyedia nutrien dan zat hara penting, serta fungsi fisik yang sangat besar, seperti menjaga daerah pesisir dari abrasi.

Secara umum, kondisi mangrove di Indonesia, kata dia, khususnya pantura Jawa berada dalam tingkatan yang sangat mengkhawatirkan.

"Hal ini juga terjadi pada ekosistem mangrove yang ada di daerah pesisir pantura Jawa Tengah, mulai dari garis pantai di Brebes, Tegal, Kota Tegal, Pemalang, Pekalongan, Kota Pekalongan, Batang, Kendal, Kota Semarang, Demak, Jepara, Pati dan Rembang," katanya.

Siti Nurbaya menyebutkan, kementerian sudah merehabilitasi 110 hektare mangrove dari 600 hektare yang ditargetkan dan sisanya akan diselesaikan hingga 2024.