Semarang (ANTARA) - SDN Sendangmulyo 02 Semarang menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan untuk memeriahkannya diisi dengan bacaan sholawat diiringi kesenian Rebana Ahbabun Nabi dan Tarian Sufi, Kamis (13/10/2022).

Tim rebana dan para penari Tarian Sufi berasal dari warga sekitar lingkungan sekolah. Sementara kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad diikuti oleh semua warga sekolah, komite, petugas Kantibnas Sendangmulyo, dan Kordinator satuan Pendidikan atau Korsatpen Kecamatan Tembalang Santoso.

Kepala SDN Sendangmulyo 02 Darsimah menjelaskan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang juga diisi mauidhoh hasanah oleh Kyai Mohammad Ali Makruf tersebut diharapkan memberikan pelajaran penting bagi para peserta didik bagaimana meneladani Rosulnya seperti bersikap disiplin, patuh, bekerja keras, dan bekerja sama.

"Sikap tersebut sangat penting untuk diteladani oleh siswa dalam berinteraksi. Lingkungan sekolah yang kondusif akan membuat proses pembelajaran dapat berlangsung dengan maksimal," kata Darsimah.

Baca juga: Siswa Bintang, Program unggulan SDN Sendangmulyo 02 Semarang

Korsatpen Kecamatan Tembalang Santoso saat membuka acara mengakui pentingnya kegiatan tersebut karena banyak manfaatnya dalam mewujudkan profil pelajar Pancasila sesuai harapan pemerintah dan meneladani perilaku Nabi Muhammad SAW.

Para siswa mengikuti acara dengan antusias dan tertib, termasuk ikut aktif saat pembacaan sholawat. Mereka juga antusias menyaksikan Tarian Sufi yang dibawakan pada acara tersebut.

Baca juga: SDN Bringkeng 01 Cilacap jadi sekolah penggerak ramah inklusi

Menurut Muhamad Ali Rozikin, guru kelas 5 SDN Sedangmulyo 02 Semarang, sholawat, rebana, dan tarian Sufi dapat dijadikan sebagai visualisasi bagi siswa dalam materi yang ada di kelas 5 terutama pada materi alat musik dan berbagai bentuk tarian. 

"Kegiatan ini sekaligus bisa menjadi pembelajaran bermakna dan berkesan bagi peserta didik, karena melihat langsung gerakan Tarian Sufi," kata Ali. 

Di sisi lain, tambahnya, acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dapat sebagai alat mempererat hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar sekolah, karena kegiatan tersebut juga diikuti beberapa warga sekitar.


*Penulis: Muhamad Ali Rozikin
Guru Sekolah Mitra Program PINTAR
Tanoto Foundation