Ada 36 titik rawan bencana di daerah operasional 4 KAI Semarang
Rabu, 19 Oktober 2022 14:38 WIB
Petugas PT KAI Daop 4 Semarang melakykan pemeriksaan lintasan KA secara berkala di Semarang, Rabu. (ANTARA/ HO-KAI Daop 4 Semarang)
Semarang (ANTARA) - PT KAI Daop 4 Semarang, Jawa Tengah, memetakan 36 titik rawan bencana yang tersebar di berbagai wilayah yang perlu mendapat perhatian saat memasuki musim hujan.
Kepala PT KAI Daop 4 Semarang Wisnu Pramudo dalam siaran pers di Semarang, Rabu, mengatakan, titik-titik rawan tersebut terdiri atas rawan banjir, longsor, dan ambles.
Pemetaan terhadap titik-titik rawan bencana tersebut, kata dia, sudah dilakukan dan ditindaklanjuti dengan menyiagakan petugas serta peralatan.
"Petugas disiagakan selama 24 jam untuk memantau titik-titik rawan bencana," katanya.
Selain itu, kata dia, PT KAI juga menyiagakan peralatan serta material di 22 titik di sekitar stasiun terdekat dengan daerah yang masuk rawan bencana.
"Kami siapkan kantong pasir, bantalan rel, serta perancah dari besi untuk menahan pondasi rel," tambahnya.
Ia menambahkan pemeriksaan rutin jalur rel juga dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan yang membahayakan perjalanan KA.
Ia menuturkan salah satu ancaman bencana hidrometeorologi yang mendapat perhatian yakni banjir.
Menurut dia, terdapat enam titik rawan banjir yang perlu diwaspadai karena dikhawatirkan dapat mengganggu perjalanan kereta api.
Ia menambahkan upaya pembersihan saluran air di sekitar rel juga dilakukan, termasuk memperkuat pondasi rel.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KAI Daop Semarang petakan 36 titik rawan bencana
Kepala PT KAI Daop 4 Semarang Wisnu Pramudo dalam siaran pers di Semarang, Rabu, mengatakan, titik-titik rawan tersebut terdiri atas rawan banjir, longsor, dan ambles.
Pemetaan terhadap titik-titik rawan bencana tersebut, kata dia, sudah dilakukan dan ditindaklanjuti dengan menyiagakan petugas serta peralatan.
"Petugas disiagakan selama 24 jam untuk memantau titik-titik rawan bencana," katanya.
Selain itu, kata dia, PT KAI juga menyiagakan peralatan serta material di 22 titik di sekitar stasiun terdekat dengan daerah yang masuk rawan bencana.
"Kami siapkan kantong pasir, bantalan rel, serta perancah dari besi untuk menahan pondasi rel," tambahnya.
Ia menambahkan pemeriksaan rutin jalur rel juga dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan yang membahayakan perjalanan KA.
Ia menuturkan salah satu ancaman bencana hidrometeorologi yang mendapat perhatian yakni banjir.
Menurut dia, terdapat enam titik rawan banjir yang perlu diwaspadai karena dikhawatirkan dapat mengganggu perjalanan kereta api.
Ia menambahkan upaya pembersihan saluran air di sekitar rel juga dilakukan, termasuk memperkuat pondasi rel.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KAI Daop Semarang petakan 36 titik rawan bencana
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Maklumat Sarang minta pemerintah galang dukungan tolak relokasi warga Palestina
12 February 2025 22:24 WIB
Pencurian material prasarana kereta api di jalur Bumiayu - Kretek digagalkan
02 February 2025 15:38 WIB
Terpopuler - Bencana Alam
Lihat Juga
Pj Gubernur Jateng tinjau normalisasi Sungai Wulan sepanjang 30 kilometer
06 February 2025 19:06 WIB