Semarang (ANTARA) - Peluncuran BEAM Rover pada 24 September di Semarang mendapatkan sambutan yang tinggi dari masyarakat, terbukti dari banyaknya pengguna baru yang mendaftar tiap harinya.

Beam Rover dapat diakses dengan mudah cukup enam langkah panduan penggunaannya :

Pertama, temukan armada Beam dan unduh aplikasi BEAM kemudian temukan Bram Rover terdekat di aplikasi.

Kedua, buka armadanya. Pindai kode QR untuk membuka Beam Rover dan ikuti petunjuk di dalam aplikasi.

Ketiga, utamakan keselamatan, cek semua peralatan kendaraan termasuk rem, dan gunakan helm sebelum berkendara.

Keempat, mulailah berkendara. Lipat standar kendaraan sebelum duduk di jok Beam Rover. Untuk berkendara, tekan tombol Go secara perlahan.

Kelima, untuk mengurangi kecepatan dan berhenti. Lepas tombol Go secara perlahan untuk mengurangi kecepatan dan tarik tuas rem pada stang kendaraan.

Keenam, untuk mengakhiri perjalanan, parkir kendaraan pada tempat yang sudah ditentukan atau temukan tempat yang aman untuk berhenti pada trotoar.

Letakkan kendaraan jauh dari pejalan kaki. Lipat kembali standar Beam Rover hingga berdiri sebelum mengakhiri perjalanan.

Country Head, Beam Indonesia Ady Muzadi mengatakan masyarakat yang ingin menggunakan armada Beam Rover akan dikenakan biaya Rp1.750 untuk mengakses dan setiap menit akan dikenakan biaya Rp700.

"Masyarakat bisa menggunakan metode pembayaran dompet digital seperti OVO dan ShopeePay untuk menggunakan armada BEAM," katanya.

Selain itu, unit armada Beam Rover dapat diakses setiap hari selama 24 jam. Tiap armada juga dilengkapi dengan baterai tambahan yang dapat diganti selain baterai bawaan.

Hal tersebut menunjukkan bahwa Beam akan memiliki efisiensi operasi yang maksimal, dan armada yang tersedia secara konsisten di jalanan.

Di Semarang layanan Beam Rover dapat diakses di area populer sekitar Simpang Lima, pusat Kota Semarang dan dapat beroperasi di empat area yaitu Jalan Pandanaran, Jalan Gajah Mada, Jalan Pemuda dan Jalan Mayjen Sutoyo dengan 250 armada.

Sedangkan di Bogor terdapat 50 armada yang tersebar di area populer sekitar pusat kota Bogor dan di sepanjang jalur sepeda Bogor yang luas.

VP, Public Affairs, Beam Mobility Holdings Isabelle Neo mengatakan Beam Rover hadir di Indonesia untuk mengatasi permasalahan mobilitas kecil, sehingga diperkenalkan armada yang sederhana dan aman untuk diakses masyarakat.

"BEAM Rover juga dilengkapi dengan fitur komunikasi IoT yang dapat mengunggah status setiap kendaraan secara langsung. Hal itu memungkinkan Beam untuk menerapkan sistem geofence yang dapat mendeteksi jika terdapat permasalahan pada armada dan memperbarui kondisi armada di lapangan, termasuk ketika baterai perlu diganti," katanya.

Selain itu kecepatan Beam Rover sudah diatur tidak melebihi dari 25km/jam, sehingga diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna.