Rel Ganda, Relawan Penjaga Janda di Kabupaten Banyumas inisiasi Camat Sumpiuh
Kamis, 3 November 2022 13:59 WIB
Camat Sumpiuh Ahmad Suryanto. (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)
Banyumas (ANTARA) - Camat Sumpiuh Ahmad Suryanto menggagas pembentukan relawan penjaga janda untuk membantu dan melindungi janda-janda tua di wilayahnya, Kecamatan Sumpiuh di Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah.
"Yang dilindungi tentunya bukan janda muda, melainkan janda-janda tua atau lansia, terutama mereka yang hidup sebatang kara," kata Ahmad di Sumpiuh, Kamis.
Ia menggagas pembentukan relawan penjaga janda yang disebut Rel Ganda setelah mendapati banyak janda tua yang mengalami kesulitan ekonomi dan kondisinya tidak terurus.
Selain itu, saat menghadiri pengajian Ahmad mendapat masukan dari seorang teman yang ingin membantu janda-janda tua di Sumpiuh.
"Apalagi waktu ada longsor di Desa Banjarpanepen yang mengakibatkan satu rumah rusak hingga rata dengan tanah, itu milik seorang janda tua beranak satu. Dari situlah, saya menggagas program Rel Ganda ini," kata Ahmad.
Baca juga: Desa Gerduren Banyumas promosikan potensi wisata budaya di Subang
Menurut dia, pemerintah kecamatan sudah mulai menyosialisasikan rencana pembentukan Rel Ganda ke seluruh desa dan kelurahan di wilayah Kecamatan Sumpiuh.
Bersamaan dengan sosialisasi rencana pembentukan Rel Ganda di setiap desa/kelurahan, kata dia, pemerintah kecamatan mendata janda-janda tua yang ada di setiap desa/kelurahan.
"Berdasarkan data sementara, di Kecamatan Sumpiuh ada sekitar 500 janda tua. Data tersebut dapat digunakan untuk pengambilan kebijakan, misalnya jika rumahnya tidak layak huni, bisa diusulkan untuk kegiatan bedah rumah," katanya.
Ia mengatakan bahwa Pemerintah Kecamatan Sumpiuh akan bekerja sama dengan organisasi perangkat daerah terkait seperti Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan dalam melaksanakan program Rel Ganda.
Jika Rel Ganda di wilayahnya berjalan baik, Ahmad berharap selanjutnya program tersebut dalam diterapkan di seluruh wilayah Kabupaten Banyumas untuk melindungi janda-janda tua yang hidup sebatang kara.
Baca juga: Tekan inflasi, Pemkab Banyumas gelar Gerakan Pangan Murah
"Yang dilindungi tentunya bukan janda muda, melainkan janda-janda tua atau lansia, terutama mereka yang hidup sebatang kara," kata Ahmad di Sumpiuh, Kamis.
Ia menggagas pembentukan relawan penjaga janda yang disebut Rel Ganda setelah mendapati banyak janda tua yang mengalami kesulitan ekonomi dan kondisinya tidak terurus.
Selain itu, saat menghadiri pengajian Ahmad mendapat masukan dari seorang teman yang ingin membantu janda-janda tua di Sumpiuh.
"Apalagi waktu ada longsor di Desa Banjarpanepen yang mengakibatkan satu rumah rusak hingga rata dengan tanah, itu milik seorang janda tua beranak satu. Dari situlah, saya menggagas program Rel Ganda ini," kata Ahmad.
Baca juga: Desa Gerduren Banyumas promosikan potensi wisata budaya di Subang
Menurut dia, pemerintah kecamatan sudah mulai menyosialisasikan rencana pembentukan Rel Ganda ke seluruh desa dan kelurahan di wilayah Kecamatan Sumpiuh.
Bersamaan dengan sosialisasi rencana pembentukan Rel Ganda di setiap desa/kelurahan, kata dia, pemerintah kecamatan mendata janda-janda tua yang ada di setiap desa/kelurahan.
"Berdasarkan data sementara, di Kecamatan Sumpiuh ada sekitar 500 janda tua. Data tersebut dapat digunakan untuk pengambilan kebijakan, misalnya jika rumahnya tidak layak huni, bisa diusulkan untuk kegiatan bedah rumah," katanya.
Ia mengatakan bahwa Pemerintah Kecamatan Sumpiuh akan bekerja sama dengan organisasi perangkat daerah terkait seperti Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan dalam melaksanakan program Rel Ganda.
Jika Rel Ganda di wilayahnya berjalan baik, Ahmad berharap selanjutnya program tersebut dalam diterapkan di seluruh wilayah Kabupaten Banyumas untuk melindungi janda-janda tua yang hidup sebatang kara.
Baca juga: Tekan inflasi, Pemkab Banyumas gelar Gerakan Pangan Murah
Pewarta : Sumarwoto
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Empat siswi SD negeri di Semarang diduga korban cabul penjaga sekolah
19 January 2023 11:31 WIB, 2023
Sebagian uang rusak milik penjaga sekolah di Solo diganti Bank Indonesia
15 September 2022 16:17 WIB, 2022
Terpopuler - Unik
Lihat Juga
Hari Sumpah Pemuda, Keraton Surakarta bentangkan bendera sepanjang seribu meter
28 October 2024 12:47 WIB
Generasi muda di Semarang dilibatkan dalam implementasikan program makan siang bergizi
18 October 2024 20:22 WIB