98 persen siswi Kelas V SD di Kudus sudah imunisasi serviks
Rabu, 16 November 2022 17:15 WIB
Sejumlah siswa perempuan SD sebagai sasaran imuniasasi untuk mencegah kanker serviks. ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif.
Kudus (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten (Dinkes) Kudus, Jawa Tengah, mencatat realisasi imunisasi Human Papiloma Virus (HPV) untuk mencegah penyakit kanker serviks dengan sasaran siswi kelas V SD atau usia 11 tahun hingga 20 Oktober mencapai 98 persen dari sasaran.
"Adapun sasarannya sebanyak 6.695 pelajar yang tersebar di berbagai sekolah di Kabupaten Kudus," kata Subkoordinator Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus Aniq Fuad di Kudus, Rabu.
Ia mengungkapkan program imunisasi HPV merupakan program baru dari Kementerian Kesehatan, sehingga pelaksanaannya sekaligus sosialisasi terhadap orang tua tentang manfaat imunisasi HPV.
Awalnya, imbuh dia, pelaksanaannya dijadwalkan hanya satu bulan, namun karena adanya keterlambatan distribusi vaksinnya dari Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, sehingga penuntasannya sampai bulan November 2022.
Dari 21 Puskesmas yang menjalankan tugas tersebut, tercatat ada dua Puskesmas yang memenuhi target capaian, yakni Puskesmas Tanjungrejo dan Jekulo. Kemudian Puskesmas Jati dan Puswosari masing-masing mencapai 99 persen dan 98 persen, sedangkan Puskesmas lainnya bervariasi.
Nantinya interval antara 6-12 bulan dilakukan penyuntikan kembali untuk dosis kedua saat para siswi tersebut naik ke kelas VI.
Selain program imunisasi HPV, tahun ini juga ada program imunisasi baru lainnya, yakni imunisasi pneumociccus virus (PCV) yang nantinya menjadi program imunisasi rutin bagi anak.
Imunisasi PCV tersebut bertujuan untuk memberikan perlindungan yang efektif untuk bayi dan anak-anak terhadap penyakit pneumonia atau radang paru akibat infeksi bakteri pneumokokus.
"Adapun sasarannya sebanyak 6.695 pelajar yang tersebar di berbagai sekolah di Kabupaten Kudus," kata Subkoordinator Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus Aniq Fuad di Kudus, Rabu.
Ia mengungkapkan program imunisasi HPV merupakan program baru dari Kementerian Kesehatan, sehingga pelaksanaannya sekaligus sosialisasi terhadap orang tua tentang manfaat imunisasi HPV.
Awalnya, imbuh dia, pelaksanaannya dijadwalkan hanya satu bulan, namun karena adanya keterlambatan distribusi vaksinnya dari Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, sehingga penuntasannya sampai bulan November 2022.
Dari 21 Puskesmas yang menjalankan tugas tersebut, tercatat ada dua Puskesmas yang memenuhi target capaian, yakni Puskesmas Tanjungrejo dan Jekulo. Kemudian Puskesmas Jati dan Puswosari masing-masing mencapai 99 persen dan 98 persen, sedangkan Puskesmas lainnya bervariasi.
Nantinya interval antara 6-12 bulan dilakukan penyuntikan kembali untuk dosis kedua saat para siswi tersebut naik ke kelas VI.
Selain program imunisasi HPV, tahun ini juga ada program imunisasi baru lainnya, yakni imunisasi pneumociccus virus (PCV) yang nantinya menjadi program imunisasi rutin bagi anak.
Imunisasi PCV tersebut bertujuan untuk memberikan perlindungan yang efektif untuk bayi dan anak-anak terhadap penyakit pneumonia atau radang paru akibat infeksi bakteri pneumokokus.
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Generali Indonesia bayarkan Rp4,5 miliar klaim nasabah kanker di Semarang
11 September 2024 8:03 WIB
Perkembangan terkini pengobatan kanker darah beri harapan hidup lebih tinggi
04 October 2023 20:23 WIB, 2023