Jakarta (ANTARA) - Kroasia yang memenangkan lima pertandingan terakhirnya dan sekali kalah dalam 16 bulan terakhir serta runner-up Piala Dunia 2018 akan dipimpin gelandang veteran Luka Modric kala ditantang Maroko dalam laga pertamanya dalam Grup F Piala Dunia 2022.

Tim besutan Zlatko Dalic yang melaju jauh sampai final sebelum dihentikan Prancis empat tahun lalu itu dianggap favorit memenangkan pertarungan melawan Maroko yang berada sepuluh peringkat di bawah mereka. Kroasia berperingkat 12 dalam daftar peringkat FIFA, sedangkan Singa Atlas berperingkat 22.

Tetapi Kroasia tidak begitu dijagokan membuat kejutan seperti terjadi empat tahun silam.

"Ini bagus kami mungkin tidak begitu tertekan karena kami sudah melakukan hal luar biasa di Rusia. Namun kami masih berharap ingin mencapai lebih banyak,” kata penyerang Andrej Kramaric seperti dikutip Reuters.

Mereka memenangkan grup kualifikasi dengan hanya kebobolan empat gol dan menelan satu kekalahan yang terjadi dalam pertandingan pertamanya melawa Slovenia pada Maret 2021.

Mereka juga memuncaki grup Nations League di atas juara dunia Prancis, Denmark dan Austria, dan masuk arena dengan bekal menawan menang terus-terusan yang berpuncak pada kemenangan 1-0 atas Arab Saudi dalam pertandingan persahabatan terakhirnya.

Kramaric juga kaget ternyata keadaan di Qatar berbeda dari yang diperkirakan mereka sebelumnya yang sempat khawatir bertanding siang hari pukul 13.00 waktu setempat di bawah sinar terik matahari. Ternyata, kondisi stadion tidak sepanas dikiranya setelah sistem pendingin udara yang dipasang Qatar membuat lapangan dan stadion tak sepanas yang dikira.

Sekalipun menantang lawan yang begitu tangguh dan memiliki kekuatan merata di semua lini, Maroko yakin bisa memenuhi ekspektasi semua orang di seluruh negeri dan bahkan di seluruh Afrika Utara.

“Kami anak-anak muda penuh ambisi yang ingin membuat hal-hal besar secara bersama dan mempersembahkan yang terbaik kepada negara kami,” kata salah satu andalan Maroko, Achraf Hakimi.

Maroko diperkuat oleh legiun Eropa yang di dalamnya terdapat penjaga gawang Yassine Bounou dan Hakim Ziyech yang baru-baru ini kembali masuk skuad Maroko setelah menyatakan gantung sepatu awal tahun ini.

Mereka juga diperkuat Abderrazak Hamdallah yang menjadi salah satu striker favorit pendukung Maroko yang kembali masuk skuad setelah absen sejak 2019.

Walid Regragui yang menjadi pelatih baru mereka yang menggantikan Vahid Halilhodzic yang dipecat menjelang Piala Dunia Qatar akibat berseteru dengan sejumlah pemain, siap membuat kejutan seperti Arab Saudi yang menumbangkan Argentina 2-1 yang menginspirasi dunia Arab dan kekuatan sepak bola lainnya di luar kekuatan tradisional Eropa dan Amerika Selatan.

Prediksi sebelas pemain pertama

Kroasia (4-3-3):
Dominik Livakovic; Josip Stanisic, Dejan Lovren, Josko Gvardiol, Borna Barisic; Luka Modric, Marcelo Brozovic, Mateo Kovacic; Nicola Vlasic, Bruno Petkovic, Ivan Perisic

Maroko (4-3-3): Yassine Bounou; Achraf Hakimi, Romain Saiss, Nayef Aguerd, Noussair Mazraoui; Azzedine Ounahi, Sofyan Amrabat, Selim Amallah; Hakim Ziyech, Youssef En-Nesyri, Boufal