Petani paceklik, harga beras di Purwokerto kembali naik
Selasa, 20 Desember 2022 15:07 WIB
Arsip foto - Pedagang beras di Pasar Manis Purwokerto, Kabupaten Banyumas. ANTARA/Sumarwoto
Purwokerto (ANTARA) - Harga berbagai jenis beras di pasar tradisional Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, kembali naik seiring berkurangnya pasokan dari petani yang sedang menghadapi masa paceklik.
Dari pantauan di Pasar Manis, Purwokerto, Selasa, harga beras kualitas medium dalam dua hari terakhir mencapai kisaran Rp11.500-Rp12.000 per kilogram.
"Sebelumnya, harga beras kualitas medium berkisar Rp11.250-Rp11.750/kg setelah mengalami kenaikan dari kisaran Rp11.000-Rp11.500/kg, tergantung jenis berasnya," kata Irfan, salah seorang pedagang beras di Pasar Manis.
Selain beras kualitas medium, kata dia, kenaikan harga juga terjadi pada beras kualitas super yang saat ini mencapai kisaran Rp13.000-Rp13.250/kg.
Menurut dia, kenaikan harga beras tersebut terjadi karena pasokan gabah ke penggilingan sangat minim sehingga pedagang sulit mendapatkan beras.
"Saat sekarang area persawahan di wilayah Banyumas Raya banyak yang baru ditanami padi, sehingga petani sedang menghadapi masa paceklik," jelasnya.
Sementara di Pasar Wage, Purwokerto, harga beras kualitas medium saat sekarang berkisar Rp11.000-Rp12.000/kg, sedangkan harga beras kualitas super mencapai kisaran Rp12.500-Rp13.000/kg.
Dalam kesempatan terpisah, Pimpinan Perum Bulog Cabang Banyumas Rasiwan mengatakan berdasarkan hasil koordinasi dengan mitra kerja Bulog, masa panen di wilayah Banyumas Raya diperkirakan akan mulai berlangsung pada pertengahan Februari 2023.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya akan terus memaksimalkan program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) sebagai upaya untuk mengendalikan kenaikan harga beras di pasaran yang cenderung mengalami kenaikan akibat masa paceklik.
"KPSH kami maksimalkan di seluruh jaringan, baik distributor maupun ritel dan termasuk di jaringan pasar (pencatatan) BPS (Badan Pusat Statistik)," katanya.
Dari pantauan di Pasar Manis, Purwokerto, Selasa, harga beras kualitas medium dalam dua hari terakhir mencapai kisaran Rp11.500-Rp12.000 per kilogram.
"Sebelumnya, harga beras kualitas medium berkisar Rp11.250-Rp11.750/kg setelah mengalami kenaikan dari kisaran Rp11.000-Rp11.500/kg, tergantung jenis berasnya," kata Irfan, salah seorang pedagang beras di Pasar Manis.
Selain beras kualitas medium, kata dia, kenaikan harga juga terjadi pada beras kualitas super yang saat ini mencapai kisaran Rp13.000-Rp13.250/kg.
Menurut dia, kenaikan harga beras tersebut terjadi karena pasokan gabah ke penggilingan sangat minim sehingga pedagang sulit mendapatkan beras.
"Saat sekarang area persawahan di wilayah Banyumas Raya banyak yang baru ditanami padi, sehingga petani sedang menghadapi masa paceklik," jelasnya.
Sementara di Pasar Wage, Purwokerto, harga beras kualitas medium saat sekarang berkisar Rp11.000-Rp12.000/kg, sedangkan harga beras kualitas super mencapai kisaran Rp12.500-Rp13.000/kg.
Dalam kesempatan terpisah, Pimpinan Perum Bulog Cabang Banyumas Rasiwan mengatakan berdasarkan hasil koordinasi dengan mitra kerja Bulog, masa panen di wilayah Banyumas Raya diperkirakan akan mulai berlangsung pada pertengahan Februari 2023.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya akan terus memaksimalkan program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) sebagai upaya untuk mengendalikan kenaikan harga beras di pasaran yang cenderung mengalami kenaikan akibat masa paceklik.
"KPSH kami maksimalkan di seluruh jaringan, baik distributor maupun ritel dan termasuk di jaringan pasar (pencatatan) BPS (Badan Pusat Statistik)," katanya.
Pewarta : Sumarwoto
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Bisnis
Lihat Juga
Hashim Djojohadikusumo pikat pendanaan hijau EUR 1,2 miliar untuk sektor kelistrikan
14 November 2024 21:08 WIB